TEMPO.CO, Jakarta - Secercah harapan muncul bagi tim Piala Davis Indonesia agar bisa tetap bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania. Christopher Rungkat dan kawan-kawan akan menjadi tuan rumah dan menjamu Sri Lanka dalam babak relegation playoff, 15-17 Juli 2016. Indonesia harus bermain di babak playoff setelah dikalahkan Vietnam 2-3 pada babak I Grup II, 4-6 Maret, di Solo.
Penunjukan ini merupakan hasil undian yang dilakukan International Tennis Federation (ITF), selaku pemilik event, lantaran kedua negara belum pernah bertemu dalam perebutan supremasi tenis beregu putra dunia itu. Sebagai tuan rumah, sesuai dengan aturan Piala Davis, Indonesia memiliki waktu hingga sepuluh hari untuk menentukan arena pertandingan yang sangat menentukan nasib tim Merah Putih itu.
“Solo sangat layak kembali menggelar laga Piala Davis,” tutur Wibowo Suseno Wirjawan, Ketua Umum PP Pelti.
“Lapangan dan sarana pendukung Stadion Tenis Gelora Manahan sudah direnovasi. Penonton Solo sangat antusias dan, yang penting pula, Wali Kota Solo Pak Rudi (FX Hadi Rudyatmo) sangat bersemangat mendukung kegiatan ini. Kepastian tempat pertandingan akan segera kami putuskan dalam rapat pengurus,” ucap pria yang akrab disapa Maman itu.
Babak relegation playoff akan menjadi partai hidup-mati bagi tim Piala Davis Merah Putih. Kekalahan dalam laga tersebut akan melengserkan tim besutan Roy Therik itu ke jurang degradasi, Grup III Asia/Oseania. Dua tahun silam, Indonesia terhindar dari degradasi setelah menumbangkan Hong Kong 3-1 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Calon lawan Christopher Rungkat dkk, Sri Lanka, juga menderita kekalahan dari tuan rumah Thailand 2-3. Namun, sebagai tim tamu, Sharmal Dissanayake, yang hanya menempati peringkat tunggal ke-1.774 dunia dan petenis senior tanpa peringkat dunia, Harshana Godamanna, mampu mencuri angka dari tunggal utama Thailand, Puriwat Chatpatcharoen, yang menempati posisi ke-727 dunia.
“Peluang Indonesia bertahan di Grup II tetap terbuka. Namun perlawanan yang diperlihatkan tim Sri Lanka saat menghadapi tuan rumah Thailand patut diwaspadai,” tutur Christopher.
PIPIT
Berita terkait
Aldila Sutjiadi Minta PP Pelti Buat Lebih Banyak Turnamen untuk Pembinaan Atlet Muda
6 Februari 2024
Menurut Aldila Sutjiadi, semakin banyak turnamen level nasional maupun internasional di Indonesia akan berdampak positif untuk pembinaan petenis muda.
Baca SelengkapnyaLaris Manis Main Tenis
18 Juni 2023
Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMandiri Tennis Open 2022: Aldila Sutjiadi Juara, Juga Beatrice / Jessy
13 Februari 2022
Petenis tunggal putri Aldila Sutjiadi berhasil merebut gelar juara Mandiri Tennis Open 2022.
Baca SelengkapnyaFederasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19
20 Januari 2022
Sejumlah federasi olahraga menimbang status Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional untuk meminta pengecualian aturan karantina Covid-19.
Baca Selengkapnya3 Petenis Putra Ini Lolos Seleksi dan Akan Tampil di SEA Games Vietnam
9 Januari 2022
Achad Imam Maruf, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Rifky Sukma Ramadhan lolos seleksi tenis SEA Games.
Baca SelengkapnyaGwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis
13 Desember 2021
Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.
Baca SelengkapnyaDi Piala Davis, Tim Indonesia Turunkan Petenis Muda Saat Lawan Barbados
7 September 2021
Christopher Rungkat, David Agung Susanto, dan Anthony Susanto disimpan saat melawan Barbados di Piala Davis pada 17-18 September 2021.
Baca SelengkapnyaTenis: Usai Juara di Florida, Aldila Sutjiadi Targetkan Gelar Lain di Alabama
18 Mei 2021
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi menargetkan bisa juara dalam turnamen W25 Pelham, Alabama, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat
17 Maret 2021
Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPetenis Indonesia, Nathan Anthony Barki, Rebut 2 Gelar ITF Junior di Singapura
22 November 2020
Petenis junior Indonesia Nathan Anthony Barki meraih dua gelar juara tunggal pada turnamen ITF World Tennis Tour Junior J-5.
Baca Selengkapnya