Terlilit Skandal Doping, Begini Pembelaan Sharapova

Reporter

Selasa, 8 Maret 2016 12:26 WIB

Maria Sharapova mengusap keringat akibat kelelahan saat set kedua melawan Serena Williams dalam perempat final turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 26 Januari 2016. Sharapova sempat unggul di set pertama dengan poin 4-1, namun pada set kedua Serena membalas perlawanan keras dari Sharapova yang tampak kelelahan. AP Photo/Rick Rycroft

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang tenis Rusia Maria Sharapova, olahragawati berbayaran paling mahal di dunia, mengaku tidak lulus tes doping sehingga dia diskors mulai 12 Maret nanti. Namun ia menegaskan, obat-obatan yang dia konsumsi adalah zat yang sebelum 1 Januari lalu bukanlah obat terlarang untuk atlet.

Sharapova mengatakan dokter keluarganya reguler memberi dia mildronate, yang juga disebut meldonium, selama 10 tahun karena dia kerap mengeluh sakit kekurangan magnesium dan memiliki panyakit diabetes.

"Sangat penting untuk Anda pahami bahwa selama 10 tahun obat ini tidak termasuk daftar yang dilarang WADA (Badan Antidoping Dunia) dan saya dibenarkan secara hukum untuk mengonsumsi obat ini. Namun pada 1 Januari lalu, aturan itu diubah dan meldonium pun menjadi zat terlarang," papar Sharapova.

WADA sendiri menolak mengomentari soal ini sampai ITF (Federasi Tenis Internasional) mengeluarkan keputusan final mengenai hal ini.

Meldonium digunakan untuk mengobati sakit pada dada dan serangan jantung, namun beberapa peneliti mengaitkan obat ini dengan upaya meningkatkan daya tahan dan stamina atlet.

Obat ini dilarang di AS, namun dibolehkan di Rusia, Latvia dan beberapa negara Eropa timur.

Bulan lalu, pebalap sepeda Rusia Eduard Vorganov, atlet skatig Rusia Ekaterina Bobrova dan dua atlet kelahiran Ethiopia Endeshaw Negesse dan Abeba Aregawi dinyatakan positif mengonsumsi meldonium.

Kabar mengejutkan dari dunia tenis itu muncul setelah tim manajemen Sharapova mengatakan bahwa petenis ini akan menyampaikan "pengumuman besar" yang dianggap banyak orang bahwa Sharapova akan gantung raket.

Sharapova, yang beberapa tahun belakangan mesti berjuang melawan rangkaian cedera, tidak tampil lagi sejak kalah dari Serena Williams pada perempatfinal Australia Terbuka Januari lalu.

Terkenal gigih dan pantang menyerah serta tangguh di baseline, Sharapova pada usia 17 tahun menjadi petenis putri Rusia pertama yang menjuarai Wimbledon ketika mengalahkan Serena Williams 6-1 6-4 pada final edisi 2004.

Kemenangan ini membuatnya menjadi juara Wimbledon termuda ketiga setelah Lottie Dod dan Martina Hingis, dan petenis termuda keempat yang menjuarai Grand Slam di Era Terbuka setelah Hingis, Monica Seles dan Tracy Austin, demikian Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

16 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

18 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

26 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

31 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

32 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

33 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

37 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

37 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

52 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya