TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat akan memberlakukan tiket masuk berbayar untuk pertandingan 16 cabang olahraga.
"Pemberlakuan tiket bagi penonton berlaku untuk menonton pertandingan di 16 cabang olahraga, sedangkan untuk cabang olahraga lainnya tidak bertiket atau gratis," kata Ketua Bidang Promosi dan Usaha PB PON XIX/2016/ dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat Hening Widyatmoko di Bandung, Selasa.
Menurut Hening, pemberlakuan sistem tiket untuk penonton PON XIX/2016 itu hanya berlaku untuk cabang olahraga yang populer serta dipertandingkan di dalam gelanggang olahraga, sedangkan yang digelar di ruang terbuka gratis.
Cabang-cabang olahraga bertiket itu antara lain sepak bola, bola voli indoor, bulutangkis, tarung drajat, tinju, renang, renang indah, sepak takraw, wushu, bola basket, tenis lapangan, gulat, yudo, futsal, dan dance sport.
Menurut dia, keputusan sistem tiket itu sudah menjadi ketentuan dari PB PON XIX/2016.
Meski demikian, pihaknya belum menetapkan harga tiket masuk bagi pertandingan 16 cabang olahraga itu. Namun demikian, kata Hening, dipastikan harganya terjangkau oleh penonton dan akan sebanding dengan greget pertandingan.
"Harga tiketnya akan ditentukan kemudian disesuaikan dengan cabang olahraga masing-masing, yang jelas dipastikan terjangkau," katanya.
Sistem tiket juga akan diberlakukan untuk Upacara Pembukaan dan Penutupan PON XIX/2016 yang rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Khusus untuk upacara pembukaan, panitia menyiapkan 6.000 tiket untuk umum.
"Untuk upacara pembukaan hanya 6.000 tiket yang akan dilepas kepada umum. Sedangkan bagi anggota kontingen yang tidak ikut devile kontingen, nanti akan ditangani oleh masing-masing kontingen, syaratnya sebagai pemegang ID Card dengan kuota yang akan ditetapkan," kata Hening.
Lebih lanjut, Hening menyebutkan, Bidang Promosi dan Usaha akan berkoordinasi dan berkolabirasi dengan bidang penyiaran media dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka tahu dan ikut berpartisipasi memeriahkan PON XIX/2016 yang digelar di 15 kabupaten/koda di Jawa Barat.
Penjualan tiket secara online juga disiapkan pelayanannya melalui website PON XIX/2016 Jabar.
"Pemesanan tiket melalui online akan diberlakukan mulai April hingga 16 September 2016, sedangkan penjualan secara langsung di loket stadion atau GOR akan dilakukan mulai 17-29 September, atau saat pelaksanaan pertandingan PON," katanya.
Menurut dia, sosialisasi tiketing bagi 16 cabang olahraga itu dilakukan sejak saat ini agar masyarakat bisa bersiap-siap memanfaatkan kemudahan pemesanan tiket secara online.
Khusus bagi anggota kontingen, kata Hening pemegang ID-Card akan diberi label tempat pertandingan atau fasilitas apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan tanda pengenal yang mereka gunakan.
"ID-Card untuk setiap panitia dan anggota kontingen itu beda-beda aksesnya, ada yang bisa masuk ke setiap lokasi, ada juga yang hanya sebagian sesuai dengan label yang tertera. Tiket juga diberlakukan bagi pengguna ID-Card bila tidak ada aksesnya ke venue yang bersangkutan," katanya.
PON XIX/2016 akan mempertandingan 44 cabang olahraga dan 10 cabang eksibisi dengan 1.372 pertandingan dan peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Sedangkan Peparnas XV/2016 akan digelar pada 7-17 Oktober 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga paralimpik.
ANTARA
Berita terkait
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi
37 hari lalu
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAsprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024
38 hari lalu
Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024
22 Januari 2024
Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.
Baca SelengkapnyaPON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan
9 September 2023
Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September
9 September 2023
Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?
4 April 2023
Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.
Baca SelengkapnyaKONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan
31 Maret 2023
KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.
Baca SelengkapnyaCari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar
1 Maret 2023
Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.
Baca SelengkapnyaJadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?
8 Februari 2023
Bagaiaman pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang bertepatan dengan tahun Pemilu.
Baca SelengkapnyaAtlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun
27 Januari 2023
Atlet futsal Sumatera Barat peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, Yulio Irvanda, meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun.
Baca Selengkapnya