Wisma Atlet Asian Games di Kemayoran Selesai September 2017

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 18:30 WIB

Foto udara lokasi lahan yang rencananya akan di bangun Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, 14 Januari 2016. Pemerintah menetapkan akan membangun wisma atlet di Kemayoran, Jakarta, dan Jakabaring, Sumatera Selatan, dalam rangka fasilitas pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan wisma atlet untuk Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta, yang menelan biaya mencapai Rp 3,5 triliun, akan segera dimulai pengerjaannya. Bangunan yang terdiri dari 10 tower dengan 7.424 unit hunian itu akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, diperkirakan selesai pada September 2017 atau 17 bulan ke depan.

Polemik lahan yang sebelumnya menghambat pembangunan sudah berhasil diatasi. Nantinya, setelah perhelatan Asian Games selesai, bangunan itu akan dimanfaatkan untuk tempat tinggal bagi penduduk Jakarta yang tergolong ekonomi menengah ke bawah, dan penduduk kawasan kumuh yang terkena relokasi.

Untuk Blok C-2 akan dibangun 3 tower dengan total 1.930 unit dan untuk Blok D-10 akan dibangun 7 tower dengan jumlah total 5.494 unit. Rusun untuk wisma atlet yang akan dibangun ini akan memiliki tipe 36 dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit akan dihuni oleh 3 orang, sehingga total keseluruhan wisma atlet ini akan menampung 22.272 orang penghuni.

Penandatanganan pembangunan proyek antara pejabat Pembuat Komitemen Rumah Susun Tingkat II, Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan para kontraktor pelaksana, melakukan penandatanganan kontrak pembangunan wisma atlet tersebut di gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, yang hadir menyaksikan penandatanganan itu, yakin kontraktor akan menyelesaikannya tepat waktu dalam 510 hari. "Kita ini sangat ketat waktunya, apalagi ada pra test event yang dilaksanakan sebelum 2018, karena itu saya berharap baik, yang berlantai 18 maupun 32 itu bisa selesai paling lambat Oktober," tuturnya, seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian PUPR.

Syarif bahkan menjanjikan bakal ada pengawasan per hari. Selain itu, kata dia, Kementerian PUPT juga mempunyai satuan tugas dan tim internal untuk mengawasi secara teknis dan melakukan deteksi dini jika ada keterlambatan.

Sebelumnya, pembangunan wisma atlet itu sempat mengalami masalah. Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang dibebani untuk membangun wisma tidak bisa memulai pembangunan, karena lahan tersebut berstatus milik Kementerian Sekretaris Negara beralih menjadi aset pemerintah.

Polemik lahan itu bahkan sempat membuat Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengancam akan mengalihkan tuan rumah Asian Games dari Indonesia ke negara lain yang dianggap lebih siap. Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad mengirim surat teguran itu dua kali, pada Oktober dan November 2015.

Persoalan itu berhasil diatasi setelah rapat Sekretaris Negara pada 5 Januari 2016 memutuskan bahwa seluruh keperluan anggaran dan pelaksanaan pembangunan wisma atlet dan renovasi Gelora Bung Karno, Senayan, diserahkan sepenuhnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada saat pertemuan Coordination Committe OCA di Jakarta, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, secara meyakinkan telah mempresentasikan pembangunan wisma atlet maupun kawasan GBK Senayan, disertai waktu pengerjaannya, sehingga OCA percaya Indonesia siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Dengan adanya kontrak penandatangan pembangunan wisma atlet di Kemayoran, ini satu tahap persiapan fisik dalam rangka penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah terlewati," ujar Kepala Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016. Gatot sebagai wakil dari Kemenpora, hadir menyaksikan penandatanganan itu.

Pembangunan wisma atlet, menurut Gatot, akan menjadi langkah progres persiapan menjadi tuan rumah Asian Games yang akan disampaikan kepada OCA. "Sehingga, saat nanti OCA akan bertemu lagi di Indonesia tanggal 10 dan 11 Mei 2016, ada sejumlah persiapan Indonesia yang dapat dipaparkan," ujar Gatot.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya