Petenis asal Swiss, Roger Federer usai mengalahkan Grigor Dimitrov dengan 6-4 3-6 6-1 6-4 pada pertandingan Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 22 Januari 2016. AP/Aaron Favila
TEMPO.CO, Miami - Pascaoperasi lutut pada 3 Februari 2016, petenis papan atas dunia, Roger Federer, kini bersiap kembali bermain. Pemain 34 tahun asal Swiss ini akan bermain di Miami Terbuka 2016. Sebagai pemain unggulan ketiga, ia langsung melangkah ke babak kedua dan akan bermain pada Jumat, 25 Maret 2016.
Federer akan menghadapi Juan Martin del Potro. Pemain yang pernah menduduki peringkat keempat dunia dan menyabet medali perunggu Olimpiade London 2012 itu berhasil mengalahkan petenis senegaranya, Guido Pella, dengan skor 6-0 dan 7-6 (4) dalam waktu 1,5 jam. Saat ini Del Potro menempati peringkat ke366 dunia karena absen panjang akibat cedera pergelangan lengan.
Federer memutuskan tampil di turnamen ini setelah melihat pemulihannya berangsur cepat. Ia menjalani operasi arthroscopic untuk memperbaiki tulang rawan yang robek pada 3 Februari 2016. Selama 12 hari pascaoperasi, dia terpaksa menggunakan kruk. Namun, selama embilan hari terakhir ini, dia sudah berlatih.
Cedera lutut itu diketahui setelah ia tampil di Australia Terbuka. Saat sedang mempersiapkan putri kembarnya untuk mandi, tiba-tiba terdengar bunyi “klik” di bagian lutut kirinya. "Itu gerakan yang sangat sederhana. Gerakan itu mungkin sudah saya lakukan sejuta kali dalam hidup saya," ujar Federer, Kamis, 24 Maret 2016. "Saya tidak berpikir banyak ketika hal itu terjadi."
Pascaoperasi, Federer tak memasang target tinggi di Miami Terbuka. Peraih gelar Grand Slam 17 kali ini merasa senang bisa kembali lagi ke lapangan. "Saya benar-benar senang kembali. Jujur, pascaoperasi, saya tidak berharap bisa kembali ke sini," ucapnya.
