Atlet Playboy Bikin Heboh, Mengaku Sudah Kencani 650 Wanita

Reporter

Kamis, 21 April 2016 23:11 WIB

Atlet Kriket, Tino Best. (Telegraph)

TEMPO.CO, Jakarta - Tino Best, 34 tahun, memiliki prestasi lumayan sebagai atlet kriket. Pemain asal Barbados ini pernah bermain di klub Inggris, Yorkshire County Cricket Club, pada 2010. Ia juga dikenal sebagai salah satu atlet yang memiliki lemparan bola tercepat dan sudah 11 tahun bermain untuk The West Indies --tim nasional yang mewakili 15 negara Karibia bekas jajahan Inggris.

Tapi, di luar lapangan, ia memiliki "prestasi" lain yang lebih dari lumayan, bahkan susah ditandingi atlet lain. Dalam buku autobiaografinya yang akan diterbitkan 28 April, berjudul 'Mind the Windows: My Story', ia mengklaim pernah mengencani dan meniduri 650 wanita. "Saya suka bicara pada perempuan, mengencani dan menidurinya. Saya hitung saya sudah tidur dengan 500 hingga 650 wanita, di seluruh dunia," kata Tino seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 20 April lalu.

Petualangan asmaranya sudah dimulai sejak remaja, bahkan sempat memiliki bayi bernama Tamini dari wanita yang jadi cinta pertamanya, Melissa. "Tapi, hubungan kami berakhir buruk," katanya.

Petualangan asmaranya itu makin menjadi-jadi saat bergabung dengan tim kriket Barbados pada 2002. Ia dan kawan-kawan sering nongkrong di bar pinggir pantai bernama The Boatyard yang juga dikunjungi banyak wanita. Ia tiap hari berganti-ganti pasangan untuk menunjukkan pada rekan setimnya bahwa ia adalah lelaki sejati. Ternyata hal itu terus menjadi kebiasaan.

"Saya akan memilih dan wanita yang ingin saya kencani. Saya biasa melakukan kencan lima atau enam kali seminggu, dengan gadis berbeda-beda," kata dia, yang juga menyebut dirinya Brad Pitt berkulit hitam. "Jadi, ya, bisa dikatakan saya adalah pelacur lelaki."

Ibunya tahu kebiasannya itu tapi tak marah hanya berpesan harus hati-hati. "Saya selalu berkata jujur pada para gadis itu, bahwa saya tak ingin memiliki hubungan khusus dan hanya bersenang-senang. Tak ada ikatan, tak ada tekanan," kata dia.

Saat bermain di The West Indies, rekan setimnya justru memicu perilaku liarnya. Mereka saling bertaruh siapa yang bisa mengencani paling banyak gadis. "Saya kira dalam tur Australia pada 2005, selama 11 minggu saya mengencani lebih dari 40. Saat itu saya berusia 24 tahun dan belum jadi pilihan di tim," kata dia.

Ia mengaku menghormati wanita. Tapi di Karibia, apa yang ia lakukan adalah hal lumrah. "Tak ada yang disakiti atau dirugikan. Semua orang tahu posisinya," kata Tino.

Ia mengaku menikmati petualangan asmara itu, tapi kenikmatannya masih kalah ketimbang bermain di lapangan sebagai atlet kriket. "Tak ada yang bisa mengalahkan rasanya tampil membela dan demi kehormatan negara," kata dia.










DAILY MAIL | NURDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

15 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

15 Juli 2022

Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.

Baca Selengkapnya