Memo dan Dewi Lolos ke Olimpiade  

Reporter

Minggu, 24 April 2016 18:20 WIB

Atlet dayung La Memo, memacu kecepatannya pada pertandingan nomor Sculls perorangan putra 1000m Sea Games ke-28 di Kanal Marina Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pedayung Indonesia, La Memo dan Dewi Yuliawati, lolos babak kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah melaju ke babak final nomor single sculls putra (M1X) dan putri (W1X) Kejuaraan Dayung Asia-Oseania, yang sekaligus babak kualifikasi Olimpiade, di Chung-Ju, Korea Selatan, Minggu, 24 April 2016.

Keterangan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menyebutkan Memo dan Dewi sama-sama menempati posisi ketiga babak penyisihan kejuaraan Asia itu. Dengan hasil ini, berarti Memo dan Dewi lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus mendatang. "Memo dan Dewi telah mencetak sejarah bagi rowing Indonesia. Memo tercatat sebagai atlet rowing pertama putra Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade dan Dewi sebagai atlet rowing putri kedua yang lolos ke Olimpiade,” kata Manajer Tim Dayung Indonesia Edy Suyono.

Pedayung putri pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade ialah Perte Caroba dari Papua pada Olimpiade Athena 2004. "Perahu saya sempat kurang laju karena terpaan angin kencang dari depan. Tapi saya senang kerja keras saya selama ini telah membuahkan hasil dengan meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Memo.

Adapun Dewi menyatakan senang karena, sebelum bertanding, ia sempat didera gangguan tenggorokan. "Saya juga senang bisa lolos ke Olimpiade 2016. Hasil ini sudah maksimal, apalagi saya sempat mengalami gangguan tenggorokan karena pengaruh cuaca," tuturnya.

Pada babak final Senin, 25 April 2016, Memo akan bersaing dengan pedayung Irak, Thailand, Kazakhstan, Korea, dan India. "Saya akan berusaha tampil lepas dan sekuat tenaga untuk mempersembahkan medali bagi Merah-Putih," kata Memo.

Dewi akan bersaing dengan atlet Kazakhstan, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, dan Iran. "Saya ingin mengulang sukses tahun lalu, di mana saya meraih perak di Beijing, Cina," ucapnya.

Keberhasilan Memo (DKI Jakarta) dan Dewi (Maluku), menurut Edy, merupakan hasil proses yang cukup panjang. Mereka merupakan atlet yang dijaring melalui pemantauan Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia. Mereka telah digembleng selam dua tahun dalam pemusatan latihan nasional Satlak Prima.

Tim dayung Indonesia masih berpeluang meloloskan pedayungnya lagi ke Rio. "Peluang kita masih ada di kelas LM2X atas nama Tanzil dan Ihram. Kalau bisa menembus posisi ketiga dalam pertandingan final besok, mereka akan mendapatkan tiket ke Rio," ucap Edy.

AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

11 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

12 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

17 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

19 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya