TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, akan absen paling tidak dua pekan setelah cedera akibat keseleo. Demikian diumumkan Warriors seperti dikutip laman ESPN.
Pemeriksaan MRI yang dilakukan Senin, waktu Amerika Serikat, menunjukkan Curry keseleo tingkat 1, setelah cedera pada pertandingan Game 4 melawan Houston Rockets, Minggu malam lalu, waktu setempat.
Curry akan direevaluasi dalam dua pekan. Dia mencuit kepada penggemarnya untuk berterima kasih kepada mereka.
MVP NBA ini sudah dua kali absen pada Game 2 dan Game 3 dalam babak pertama seri playoff melawan Rockets sebelum kembali bermain kemarin.
Namun dia hanya sampai babak pertama pertandingan itu sebelum terpeleset ke sudut lapangan selagi menghalau guard Houston, Trevor Ariza. Curry lalu dibawa ke ruang ganti.
Curry kembali ke lapangan, tapi tak lama kemudian kembali ke ruang ganti setelah babak kedua baru saja mulai. Shaun Livingston kemudian mengisi posisinya.
Kendati Curry absen, Warriors berhasil memimpin 3-1 melawan Rockets menjelang Game 5 yang diadakan di Oracle Arena, Rabu malam, waktu setempat.
Setelah mencetak rekor NBA menang 73 kali dalam satu musim reguler, Golden State tengah berburu menjadi juara NBA untuk kedua kali berturut-turut.
ANTARA
Berita terkait
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
3 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina
5 jam lalu
Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaHamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
5 jam lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
7 jam lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Baca SelengkapnyaDetektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan
8 jam lalu
Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya
Baca SelengkapnyaBelgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC
8 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
Baca SelengkapnyaHamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
9 jam lalu
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
9 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
13 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
14 jam lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca Selengkapnya