Detik-detik Saat Rio Haryanto Tabrakan di Putaran Pertama
Editor
Agus baharudin olahraga
Minggu, 1 Mei 2016 20:50 WIB
TEMPO.CO, Sochi - Keberuntungan tidak berpihak pada Rio Haryanto. Pembalap Indonesia yang memperkuat Tim Balap Manor harus keluar lintasan saat putaran pertama balap mobil Formula Satu Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Minggu, 1 Mei 2016.
Mobil bernomor samping 88 yang dikendarai Rio terlibat tabrakan di tikungan ketiga selepas start. Tabrakan bermula ketika bagian depan mobil pembalap Rusia yang memperkuat tim balap Red Bull,
Daniil Kvyat, dua kali menabrak bagian belakang mobil tim Ferrarri Sebastian Vettel, di tikungan kedua dan ketiga.
Tabrakan itu membuat mobil Vettel melintir menghantam pembaTas lintasan dan berhenti. Tabrakan itu tidak mengakibatkan Vettel terluka. Pembalap dari Jerman yang tahun lalu finis pada urutan kedua di sirkuit ini keluar dari Mobilnya dan memungut sayap depan molbilnya yang patah.
Vettel yang hingga seri ketiga musim balap 2016 menempati urutan keempat kemudian meletakkan sayap depan yang patah itu di atas mobilnya dan kemudian meninggalkan lintasan balap. Adapun Kvyat terus memacu mobilnya ke pit stop untuk mengganti ban mobilnya dan melanjutkan balapan.
“Saya harus keluar lintasan. Mobil saya ditabrak. Seseorang menabrak saya dari belakang di tikungan dua, dan kemudian seseorang menabrak saya lagi di tikungan tiga,” teriak Vettel dari radio pemantau Tim Balap Ferrari. Ini merupakan kegagan kedua Vettel meraih poin setelah pada balapan di Bahrain ia juga gagal mencapai finis karena mesin mobilnya meledak.
Mobil pengamanan balapan (safety car) segera memasuki lintasan, sementara petugas lintasan membersihkan puing-puing mobil Vettel dan mobil lain yang terlibat tabrakan di lintasan balap. Tabrakan Kvyat dan Vettel tersebut mengakibatkan sejumlah pembalap di belakangnya mengerem mobil mereka menghindari tabrakan beruntun.
Namun, sejumlah di antara pembalap itu, termasuk Rio Haryanto, bertabrakan dan tidak dapat melanjutkan balapan. Mobil Rio ditabrak mobil pembalap Force India, Nico Hulkenberg. Akibatnya mobil rio rusak dan tidak dapat melanjutkan balapan. Rio pun terpaksa meninggalkan lintasan balap berjalan kaki menuju pit stop dengan wajah kesal.
Adapun Hulkenberg juga tidak dapat melanjutkan balapan karena mobilnya rusak.
Mobil pengaman meninggalkan lintasan setelah petugas selesai membersihkan lintasan dan balapan dilanjutkan dalam kondisi normal.
Hingga balapan keempat pada Grand Prix Rusia, Rio Haryanto belum mampu meraih satu poin pun. Pada Grand Prix pertama di Melbourne, Australia, 20 April lalu, Rio gagal mencapai garid finis. Berikutnya pada balapan kedua Grand Prix Gulf Air Bahrain 3 April lalu, Rio finis di urutan terakhir atau ke-17 dari 17 pembalap yang berhasil mencapai garis Finis. Selanjutnya pada balapan ketiga Grand Prix China di Shanghai, Rio finis di urutan ke-21 di depan pembalap terakhir, Jolyon Palmer (Inggris), yang memperkuat tim Renault.
Sayangnya pada balapan keempat Grand Prix Rusia hasil yang didapat Rio bukan membaik, tetapi malah memburuk.
FORMULA1 | BBC | ANTARA | AGUS BAHARUDIN