Dibutuhkan 1200 Liaison Officer untuk PON Jawa Barat 2016

Reporter

Sabtu, 14 Mei 2016 01:00 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan menjelaskan progres pembangunan wisma atlet PON Jawa Barat di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Besar PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat akan merekrut sebanyak 1.200 liaison officer (LO) pertandingan yang disiapkan melalui pelatihan khusus secara bertahap.

"Saat ini telah dilakukan pelatihan bagi 300 calon LO dalam tiga angkatan. Rencananya akan direkrut sebanyak 1.200 LO untuk 44 cabang pertandingan pada PON XIX/2016 nanti," kata Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Pertandingan PB PON XIX/2016 Jabar Asep Sutisna di Bandung, Jumat.

Menurut Asep pelatihan dilakukan sejak akhir April 2016, dan akan terus dilakukan hingga Agustus 2016 mendatang. Pembekalan kepada para LO itu sangat penting karena mereka akan menjadi ujung tombak yang melakukan pelayanan kepada kontingen dan penyelengaraan pertandingan di masing-masing cabang olahraga.

Materi yang diberikan dalam latihan khusus itu antara lain wawasan tentang LO, komunikasi, terpersonal, praktik lapangan dan esimulasi. Mereka disiapkan untuk menjadi LO pertandingan.

Para pemateri selain dari Disorda Jabar juga dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, KONI Pusat serta dari para praktisi LO yang memiliki pengalaman menjadi LO nasional dan internasional.

"Mereka ditempa tentang LO, rata-rata mereka bisa mencerna karena sebagian besar dari mahasiswa dan umum. Minat dan animo mereka jadi LO cukup besar," kata Asep.

Pelatihan saat ini, kata dia, dilakukan untuk pengetahuan dan wawasan LO secara umum. Nantinya mereka akan disebarkan dengan mengutamakan dekat dengan daerah asal dan domisili masing-masing.

"Dalam pelatihan itu ada wawancara, selain minat juga domisilinya,. Sehingga penempatan mereka akan diprioritaskan di daerah asal masing-masing atau daerah terdekatnya dengan lokasi pertandingan," katanya.

Para calon LO itu merupakan ajuan dari setiap cabang olahraga sehingga perekrutan itu juga kemungkinan bisa lebih mudah untuk penempatan di setiap cabang olahraga.

"Sebagian besar belum punya pengalaman sebagai LO, namun sekitar 30 persen sudah punya pengalaman. Kami juga rekrut para bekas LO pada Popnas 2015 beberapa waktu lalu. Kita sinergikan potensi yang ada," katanya.

Selain untuk PON XIX/2016 Jabar, sebagian LO itu juga akan dilibatkan pada penyelenggaraan Peparnas XV/2016 Jabar.

"Ya sebagian LO direkrut untuk Peparnas, namun jumlahnya hanya sekitar 300 LO saja untuk Peparnas karena cabangnya lebih sedikit dan lebih terpusat di Kota Bandung," kata Asep Sutisna.

Pelaksanaan PON XIX/2016 Jabar akan digelar pada 17-29 September 2016 yang diselenggarakan tersebar di 15 kabupaten/kota di provinsi itu. Sedangkan Peparnas XV/2016 Jabar akan digelar di Kota Bandung 15-24 September 2016.

ANTARA

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

36 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

37 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

31 Maret 2023

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

1 Maret 2023

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.

Baca Selengkapnya

Jadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?

8 Februari 2023

Jadwal PON 2024 Bertepatan dengan Tahun Pemilu, Bagaimana Kelanjutannya?

Bagaiaman pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang bertepatan dengan tahun Pemilu.

Baca Selengkapnya

Atlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun

27 Januari 2023

Atlet Futsal Peraih Emas PON 2012, Yulio Irvanda, Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun

Atlet futsal Sumatera Barat peraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, Yulio Irvanda, meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun.

Baca Selengkapnya