Maria Sharapova Kemungkinan Akan Berhenti Main Tenis

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 23:04 WIB

Maria Sharapova. AP/J Pat Carter

TEMPO.CO, Moskow - Maria Sharapova mungkin berhenti bermain tenis lagi menyusul kasus doping yang menimpanya, demikian diungkapkan Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpishcev. Sharapova, 29 tahun, positif mengonsumsi obat meldonium pada Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu.

Meldonium, obat untuk mengatasi gangguan jantung ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan dan daya tahun tubuh atlet. Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menggolongkan Meldodium ke dalam obat-obatan yang dilarang dikonsumsi atlet mulai 1 Januari lalu.

Sharapova sejak 12 Maret lalu menjalani skorsing sementara, dilarang tampil dalam berbagai turnamen tenis di dunia. Saat ditanya kemungkinan Sharapova akan kembali mengikuti turnamen, Tarpishchev menyatakan sangat meragukannya. Menurut dia, Sharapova sekarang dalam situasi yang buruk akibat kasus itu.

Pada Maret lalu, Sharapova menyatakan akan kembali bermain tenis. Mantan petenis nomor satu dunia ini sedang menantikan jatuhnya sanksi Federasi Tenis Internasional. Ia terancam diskors empat tahun, namun banyak yang meyakini hukumannya tak lebih dari setahun.

Hal itu disebabkan WADA pada April lalu mengakui bahwa para ilmuwan tidak yakin seberapa lama Meldonium dapat bertahan di dalam tubuh. Atlet yang kedapatan positif mengonsumsi Meldonium sebelum 1 Maret dapat terhindar dari hukuman, asalkan mereka telah berhenti mengonsumsi obat-obatan ini sebelum 1 Januari lalu.

Sharapova mengakui telah sepuluh tahun mengonsumsi Meldronate (nama lain Meldonium) dan tidak terlampau memedulikan bahwa obat ini telah digolongkan terlarang dikonsumsi. Sharapova menggunakannya untuk mengatasi gangguan jantung, kekurangan magnesium, dan mencegah diabetes.

BBC | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

7 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya