Persiapan Mepet, Indonesia Dituntut Sukseskan Tour de Flores  

Reporter

Jumat, 20 Mei 2016 13:00 WIB

Dua pembalap sepeda dari tim Black Inc Cycling Team, Laos melakukan latihan jelang etape pertama Tour de Flores di Larantuka, Flores Timur, NTT, 18 Mei 2016. Tour de Flores diikuti 20 tim dari 16 negara. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pergelaran balap sepeda internasional "Tour of Flores 2016" merupakan pertaruhan dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) kepada federasi balap sepeda dunia atau UCI, mengingat persiapan yang dilakukan cukup singkat.

"Jika melihat waktu persiapan, memang sulit jika dibuat kejuaraan internasional. Tapi kerja keras panitia dan PB ISSI bisa meyakinkan UCI semua bisa jalan. Makanya ini pertaruhan bagi kami," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 19 Mei 2016.

Menurut dia, sebelum menggelar kejuaraan internasional, terlebih dahulu harus menggelar kejuaraan nasional. Bahkan Flores belum pernah sekalipun menggelarnya. Namun, berkat dukungan semua pihak, akhirnya kejuaraan dengan kategori 2.2 ini bisa digelar.

Untuk itu, kata Sapta, dengan bisa digelarnya "Tour de Flores 2016”, ke depannya kejuaraan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Apalagi respons dari semua pihak, mulai pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, sangat baik. Bahkan kejuaraan tersebut akan dibuka langsung oleh Menteri Kemaritiman Rizal Ramli.

"Tahun depan dan selanjutnya Tour de Flores harus dilaksanakan. Ke depan, pelaksanaannya jauh lebih baik lagi," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

"Tour de Flores 2016" yang digagas oleh salah satu putra daerah Flores tersebut menempuh jarak 661,5 kilometer yang terbagi dalam lima etape. Kejuaraan ini dimulai dari Larantuka, Flores Timur dan akan finis di Labuhanbajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kejuaraan ini, selain untuk meraih prestasi, untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Flores. Pariwisata yang diunggulkan di sepanjang jalan yang dilintasi balapan internasional ini bervariasi, mulai wisata alam berupa laut dan gunung, hingga wisata religi.

Meski baru pertama kali digelar, "Tour de Flores 2016” disambut dengan antusias oleh pembalap nasional dan internasional. Ada 20 tim yang terlibat atau sama dengan tim yang turun di "International Tour de Banyuwangi Ijen 2016” yang berlangsung pekan lalu.

"Potensi kejuaraan di sini cukup besar. Bisa dibandingkan dengan balapan yang ada di luar negeri," kata Race Director Tour de Flores 2016, Jamaludin Mahmood.

Besarnya potensi "Tour de Flores" juga diakui pembalap nasional yang turun pada kejuaraan bergengsi pertama di wilayah timur ini. Salah satunya Herwin Jaya, pembalap dari tim BRCC Banyuwangi. Di etape kedua, dia bakal menggunakan jersey Merah Putih. Pembalap Indonesia tercepat ini mengaku karakter lintasan di Flores variatif dan menantang.

"Luar biasa. Lintasannya menantang. Tanjakan tajam dan ditambah dengan turunan panjang. Semoga saya bisa lebih baik lagi untuk etape-etape berikutnya," katanya seusai menyelesaikan etape pertama "Tour de Flores 2016”.

ANTARA

Berita terkait

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya