Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Thailand Adulrach Namkul pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 17 Mei 2016. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani ajang kejuaraan beregu Piala Thomas pekan lalu, pemain-pemain tunggal putra muda Indonesia yang dilatih di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menghadapi turnamen super series premier Indonesia Terbuka mulai pekan depan.
Kepala pelatih tunggal putra pelatnas, Hendry Saputra Ho, mengatakan pemain-pemainnya diuntungkan dengan adanya ajang Piala Thomas. Sebab, kejuaraan itu membentuk mental mereka.
Adapun pemain-pemain muda binaan pelatnas yang berlaga di Piala Thomas itu adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa.
“Mereka bisa bertemu pemain-pemain dunia. Itu sudah yang terbaik,” kata Hendry melalui sambungan telepon, Rabu, 25 Mei 2016. “Jadi dari segi mental, mereka mendapatkan manfaat. Saya pikir mereka kalah di babak final bukan karena main dengan beban, tapi karena kelasnya memang berbeda.”
Bagaimanapun, Hendry menyatakan pemain-pemainnya tetap membutuhkan pemulihan pikiran. “Di Piala Thomas mereka mendapat tekanan besar terus-menerus,” ujarnya.
