Petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka mengembalikan pukulan lawannya Rafael Nadal pada pertandingan Barclays ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, 16 November 2015. Reuters/Toby Melville
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Stanislas Wawrinka mengalami kemenangan yang nyaman di babak kedua turnamen Grand Slam Prancis Terbuka atas petenis Jepang, Taro Daniel. Wawrinka menang 7-6 (7), 6-3, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Suzanne-Lenglen, Paris, Rabu, 25 Mei 2016.
“Dia memainkan gaya yang berbeda, lebih dari baseline, banyak reli-reli panjang, topspin, dan forehand,” kata Wawrinka. “Saya bermain dengan baik. Senang bisa mengalahkannya dalam tiga set.”
Petenis Swiss itu hampir saja dipaksa bermain panjang saat Daniel menahan dua set point pada tie-break set pertama. Tapi Wawrinka melawan balik sehingga bisa merebut kemenangan pada set pertama.
Wawrinka kemudian merebut set kedua dengan mematahkan servis Daniel dan melancarkan tekanan yang konstan atas servis pemain Jepang itu. Wawrinka mendapatkan empat kesempatan break point dari lima servis Daniel. Wawrinka kembali mematahkan servis Daniel saat kedudukan 5-3 dan kemudian merebut kemenangan di set kedua.
Daniel dikenal karena sifat kompetitifnya dan tidak begitu saja menyerah. Dia mematahkan servis Wawrinka pada game pertama set ketiga. Tapi Wawrinka punya firepower lebih dari baseline dan mampu ganti mematahkan servis Daniel saat kedudukan 4-3. Saat kedudukan 4-5 dan Daniel menyervis, Wawrinka menutup pertandingan itu dengan pukulan backhand yang tak bisa dikembalikan.
Di babak ketiga nanti, Wawrinka akan berhadapan dengan petenis Prancis, Jeremy Chardy.
“Chardy adalah pemain berbahaya. Dia bermain dengan cepat dan berat, servis bagus dan selalu mencoba menggunakan forehand,” kata Wawrinka. “Dia suka bermain di sini, sehingga saya harus bermain dengan lebih baik.”
