Tempo Permainan Cepat Lawan Jadi Faktor Kekalahan Lindaweni  

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 12:51 WIB

Ekspresi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri usai gagal mencetak angka saat bertanding melawan tunggal putri asal India, Saina Nehwal pada babak semifinal Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2015. Lindaweni gagal melaju ke babak final usai dikalahkan Saina Nehwal dengan skor akhir 17-21 dan 17-21. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Linda Weni Fanetri, mengakui keunggulan lawannya, Line Kjaersfeldt, dan kesulitan mengikuti irama permainan pemain asal Denmark yang membuat langkahnya harus terhenti di babak pertama di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106.

Lewat kekalahannya tersebut, Linda gagal memenuhi targetnya untuk setidaknya mencapai babak perempat final seperti pencapaiannya pada Indonesia Open tahun lalu. "Tempo permainannya cepat. Dia menyerang saya terus, tapi saya susah mengikuti iramanya," kata Linda saat jumpa pers seusai pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.

Linda, yang sempat tertinggal di game pertama dengan skor 12-21, bangkit merebut kemenangan pada game kedua dengan pertarungan yang ketat 21-18. Pada game penentuan, pertarungan semakin sengit. Linda sempat unggul 11-10, tapi Kjaersfeldt langsung mengejar hingga dapat membalikkan keadaan menjadi 16-14.

Linda membalas ketertinggalannya dengan skor 14-18 sampai menyamai kedudukan pada angka 19-19. Namun Linda harus menelan kekalahan setelah Kjaersfeldt berbalik menyerangnya tanpa memberi kesempatan untuk mencuri poin. Langkah Linda terhenti pada skor 19-21. "Di game ketiga, permainan Line semakin cepat. Dia terus menyerang, sementara pertahanannya susah dibobol karena dia juga mengubah gaya permainan. Sedangkan pertahanan saya kurang. Dia lebih memegang kontrol," ujar Linda, yang menempati peringkat ke-22 dunia.

Ini merupakan pertemuan pertama Linda dengan pemain peringkat ke-26 dunia itu. Sebelumnya, Linda diharapkan mampu mengulang kesuksesannya pada kejuaraan BWF World Championships 2015 yang juga berlangsung di Istora. Saat itu Linda berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.



ANTARA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

26 hari lalu

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

Tiket Indonesia Open 2024 akan mulai dijulai pada 26 April 2024 secara online.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

Bangunan Indonesia Arena tidak bisa menopang ridging lampu untuk gelaran Indonesia Open 2024.

Baca Selengkapnya

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

27 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

40 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

42 hari lalu

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

43 hari lalu

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

43 hari lalu

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.

Baca Selengkapnya

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

43 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

44 hari lalu

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya