Tontowi/Liliyana Dipaksa Akui Keuggulan Debutan Asal Denmark

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 21:42 WIB

Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kiri) melakukan tos bersama pasanganya Tontowi Ahmad usai memenangi pertandingan atas pasangan ganda campuran Australia Sawan Sesaringhe dan Setyana Mapasa pada kualifikasi Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Selasa(31/5). Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus tersingkir di putaran kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Pasangan peringkat ketiga dunia itu secara mengejutkan ditaklukkan oleh pasangan baru asal Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt langsung dua game dengan skor 19-21, 17-21.

Pasangan Juara All England (2012, 2013, 2014) itu seperti dibuat tertekan oleh Kim/Line sehingga tidak bisa menampilkan performa terbaik mereka.

Sempat unggul di game pertama, Tontowi/Liliyana disalip saat kedudukan 9-9. Mereka masih bisa memimpin permainan meskipun diikuti dengan ketat oleh lawan. Saat skor kembali imbang 18-18, Tontowi/Liliyana gagal menghalau lawan yang menyalip mereka dan kemudian mencetak kemenangan.

Pada game kedua, sempat unggul 10-5. Namun, jarak skor kedua pasangan semakin ketat. Kim/Line mengejar hingga skor sama 13-13. Pertandingan semakin sengit. Saat skor 16-17, pukulan dari lawan sempat menjadi perdebatan. Saat hakim garis menyatakan bahwa pukulan itu keluar, Kim/Line mengajukan protes yang kemudian disetujui wasit kalau pukulan itu masuk.

Sehingga poin menjadi milik Denmark. Kejadian itu membuat pelatih Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky protes hingga membanting handuknya. Setelah insiden tersebut, Tontowi/Liliyana hanya mampu menciptakan satu poin. Mereka gagal menyelamatkan game kedua. Mereka pun kalah di hadapan para penonton yang memadati Istora Senayan.



Kekalahan ini memupuskan ambisi Tontowi dan Liliyana untuk meraih gelar juara di turnamen berhadiah 900ribu dolat AS itu yang selalu gagal mereka rebut di kandang sendiri.

"Saya sangat kecewa dengan penampilan tadi. Saya akui penampilan saya di bawah performa. Mungkin karena berada dibawah tekanan karena ingin sekali menang," kata Tontowi. "Kecewa pasti tetapi kami harus legowo," tambah Liliyana.

ANTARA

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

27 hari lalu

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

Tiket Indonesia Open 2024 akan mulai dijulai pada 26 April 2024 secara online.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

27 hari lalu

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

Bangunan Indonesia Arena tidak bisa menopang ridging lampu untuk gelaran Indonesia Open 2024.

Baca Selengkapnya

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

27 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

41 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

42 hari lalu

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

43 hari lalu

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

44 hari lalu

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.

Baca Selengkapnya

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

44 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

44 hari lalu

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya