Atlet BMX Indonesia Dipastikan Berlaga di Olimpiade Rio

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 19:06 WIB

Pembalap Indonesia Toni Syarifudin (45) membayang-bayangi pembalap Cina, di kejuaraan Asian BMX, di Siak, Riau, 9 November 2014. Toni gagal meraih medali dalam kejuaraan Asian BMX Championship tersebut. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akhirnya meloloskan satu atlet balap sepda BMX ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus melalui Toni Syarifudin dan menjadi atlet ke-23 Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga empat tahunan itu.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB) ISSI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa, mengatakan, itu merupakan hasil kerja keras yang selama ini dilakukan oleh atlet, pelatih maupun tim pendukung lainnya sehingga BMX Indonesia diperhitungkan.

Menurut dia, lolosnya Toni Syarifudin ke Olimpiade ini harus dijadikan momen dan pembelajaran karena jika ingin lolos ke kejuaraan yang levelnya tinggi harus memiliki persiapan yang matang. Selain menyiapkan atlet, infrastruktur penunjang seperti sirkuit harus dipersiapkan dengan baik.

Untuk itu, kata dia, Indonesia dalam hal ini PB ISSI harus secepatnya berbenah yang salah satunya melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk membangun sirkuit dengan standar dunia. Keberadaan sirkuit yang mumpuni akan mendorong lahirnya pebalap potensial.

"Sekarang memang sirkuit yang mendekati standar UCI di Banyuwangi. Itu saja tidak cukup. Dengan momen ini kami harapkan banyak daerah membangun sirkuit dengan standar internasional agar minat atlet untuk turun di nomor BMX ini juga meningkat," kata pria yang juga komandan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Brasil itu.

Selain Banyuwangi, Indonesia memiliki beberapa sirkuit BMX di antaranya di Siak Pekanbaru maupun Yogjakarta. Hanya saja, saat ini diperlukan perbaikan agar sesuai dengan standar. Rencananya, DKI Jakarta juga akan membangun sirkuit standar internasional yang akan digunakan untuk Asian Games 2018.

Terkait lolosnya Toni ke Olimpiade 2016, pria yang akrab dipanggil Okto ini mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) karena selama ini balap sepeda tidak masuk olahraga prioritas. Hal ini menyangkut pemusatan latihan dan keberangkatan ke Brasil.

Guna mendukung persiapan Tony, dibutuhkan lokasi latihan yang representatif yaitu dengan jenis supercross dan lokasi yang diharapkan belum ada di Indonesia. Rencananya, atlet asal Jawa Tengah itu akan melakukan pemusatan latihan di Amerika Serikat atau Australia.

"Lintasan di Brasil itu untuk supercross. Makanya latihan di luar negeri sangat penting buat Tony. Apalagi di Indonesia baru ada lintasan standar saja untuk BMX," kata Ketua Bidang BMX PB ISSI Dadang Haries Purnomo.

Sementara itu, Tony Syarifudin mengaku senang bisa lolos ke Olimpiade Brasil. Kepastian Tony lolos ke olimpiade ini didapat setelah Indonesia menggantikan posisi Brasil dengan menggunakan alokasi kuota tuan rumah. Berdasarkan kualifikasi UCI, Brasil berada di posisi 12 dan posisi Indonesia berada di posisi teratas ranking UCI yang belum memiliki kuota.

Sebelum Tony Syarifudin, ada 22 atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade 2016 yaitu 10 atlet bulu tangkis, tujuh angkat besi, dua dayung, dua panahan dan satu atletik.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya