Menpora: Peraih Emas Olimpiade Rio Bakal Dapat Rp 5 Miliar  

Reporter

Kamis, 23 Juni 2016 21:42 WIB

Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah atlet saat melepas kontingen Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Juni 2016. Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menjanjikan bonus Rp 5 miliar ditambah tunjangan hari tua Rp 20 juta per bulan bagi peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016.

"Kami sudah menyiapkan itu semua, tapi kami tidak ingin orientasi atlet untuk meraih juara itu semata-mata karena bonus. Jadi karena satu tekad masing-masing untuk memecahkan rekor dalam sejarah hidupnya, bonus itu adalah sesuatu yang sifatnya mendukung saja," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi setelah acara pelepasan Kontingen Olimpiade Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Untuk peraih medali perak, pemerintah memberikan bonus Rp 2 miliar dan peraih medali perunggu Rp 1 miliar. Pemerintah, kata Imam, juga mencatatkan sejarah baru dengan memberikan tunjangan hari tua semacam pensiun kepada atlet peraih medali di Olimpiade.

"Ini sejarah baru. Sejak 2016 sudah kami anggarkan dan kira-kira 15 hari lalu, kami luncurkan di Hotel Sahid Jakarta," kata Imam. Indonesia meraih medali Olimpiade untuk pertama kali pada 1988 di Seoul berupa perak, yang dipersembahkan tim panahan putri.

Pada 1992, Indonesia meraih emas Olimpiade pertama melalui Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Saat itu, Alan dan Susi masing-masing mendapat bonus Rp 1 miliar. Sampai saat ini tercatat Indonesia telah mengumpulkan 27 medali dari ajang Olimpiade sejak Olimpiade Seoul 1988.

"Medali emas mendapatkan tunjangan per bulan Rp 20 juta, perak Rp 15 juta, perunggu Rp 10 juta. Seumur hidup. Tentu ini adalah sejarah, jaminan, sekaligus memungkinkan bagi semua atlet, ayo menjadi juara," ujar Imam.

Tunjangan seperti itu, kata Imam, baru diberikan kepada atlet peraih medali di ajang Olimpiade karena semata keterbatasan anggaran pemerintah.

Ke depan, jika ada dukungan dari pihak swasta dan BUMN, diharapkan tunjangan serupa bisa diberikan kepada atlet yang berprestasi dalam ajang Asian Games, SEA Games, ataupun PON.

Pemerintah, kata Imam, menganggarkan Rp 6 miliar per tahun untuk kebutuhan tersebut dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya dengan asumsi peraih medali Olimpiade juga bertambah.

ANTARA

Berita terkait

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

13 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

6 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

9 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

15 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

22 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

22 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

23 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

24 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya