Ancaman Virus Zika di Olimpiade Rio, Ini Antisipasi PBSI  

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 19:28 WIB

Pebulutangkis bertanding pada babak Semifinal Pertamina Kejurnas PBSI 2015 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 11 Desember 2015. Kejurnas ini diikuti atlet dari berbagai daerah sebagai upaya regenerasi atlet bulu tangkis di Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengantisipasi virus Zika yang masih mewabah di Brasil jelang keberangkatan tim bulu tangkis ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada Agustus mendatang.

"Kami memang ingin mengurangi risiko atlet digigit nyamuk dan menghindari virus Zika karena ini sangat berbahaya," kata Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Rexy Mainaky, dalam keterangan pers, Rabu, 13 Juli 2016.

Virus Zika adalah penyebab penyakit Zika ataupun demam Zika, yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab penyakit demam berdarah. Virus Zika disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes yang telah terinfeksi.

Untuk menghindari virus Zika, para atlet akan dibekali dengan losion anti-nyamuk, semprotan anti-nyamuk, kertas tempelan anti-nyamuk, sampai kelambu juga diboyong ke Rio untuk dipakai selama atlet tidur di perkampungan atlet.

"Protektif boleh, tapi kami juga tidak mau terlalu paranoid. Yang paling penting atlet harus menjaga kondisi dan daya tahan tubuh selama di Brasil," ujar Kabid Binpres PP PBSI itu.

Isu virus Zika memang sempat menebar kekhawatiran di sejumlah negara peserta olimpiade. Bahkan beberapa negara memutuskan untuk tidak mengirimkan atlet tertentu ke Rio.

Tim bulu tangkis Indonesia meloloskan sepuluh pemain ke Olimpiade Rio de Janeiro. Pemain yang akan berangkat adalah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Khrishinda, Tommy Sugiarto, dan Linda Wenifanetri.

ANTARA

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

10 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya