Sri Wahyuni Sabet Perak di Olimpiade, Begini Reaksi Jokowi
Editor
Rina Widisatuti
Minggu, 7 Agustus 2016 15:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada atlet angkat besi Sri Wahyuni Agustiani yang berhasil menyabet medali perak di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jokowi menyatakan rakyat Indonesia bangga dengan prestasi tersebut.
"Lifter putri Sri Wahyuni memperoleh medali perak pada Olimpiade 2016. Rakyat Indonesia bangga," tulis Jokowi di akun Twitter-nya, seperti dikutip dari keterangan media dari Kepala Biro Pers Istana Bey Machmudin, Ahad, 7 Agustus 2016.
Sri Wahyuni yang turun di kelas 48 kilogram meraih medali perak setelah mencatat total angkatan 192 kilogram (angkatan snatch 85 kilogram dan angkatan clean and jerk 107 kilogram). Medali emas di nomor ini diraih atlet Thailand, Sopia Tanasan, yang mencatat total angkatan 200 kilogram. Sedangkan medali perunggu disabet atlet Jepang Hiromi, Miyaki, dengan total angkatan 188 kilogram.
Baca: Medali Perak Olimpiade Jadi Hadiah Ulang Tahun Sri Wahyuni
Menurut Bey, Presiden Jokowi memantau kiprah kontingen Indonesia yang saat ini bertanding di Olimpiade. Kali ini, Indonesia mengirim 28 atletnya yang mewakili tujuh cabang olahraga, yaitu panahan, dayung, angkat besi, bulu tangkis, renang, sepeda, dan atletik.
"Kini, kita semua berharap agar kontingen Indonesia lainnya dapat menunjukkan semangat juang Indonesia dan berprestasi dalam gelaran yang diselenggarakan hingga 21 Agustus mendatang," kata Bey.
Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun angkat bicara mengenai keberhasilan tersebut. Imam berharap, dengan raihan medali pertama bagi Indonesia itu, kontingen Indonesia akan semakin terpacu untuk berprestasi dalam Olimpiade kali ini.
"INA raih medali pertama lewat Sri Wahyuni (angkat besi). Awal yang baik sekali. Membuat optimisme kontingen kita terpacu," kata Imam dalam akun Twitter-nya.
Baca: Peraih Medali Perak Olimpiade Dijanjikan Bonus Rp 2 Miliar
Keberhasilan Sri Wahyuni pada debutnya di ajang Olimpiade menunjukkan bahwa cabang angkat besi yang memiliki tradisi menyumbang medali di pesta olahraga sedunia ini, masih tetap bisa diandalkan.
AMIRULLAH