Tour de Singkarak, Amir Kolahdouz Kuasai Kelok 44

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 16:48 WIB

Para pembalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Posisi ketiga ditempati Amir Kolahdouz Hagh dari Pishgaman Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta - Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team sukses menjadi yang tercepat pada etape berat kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 dari Padang Panjang menuju Puncak Lawang, Agam, Selasa.

Pebalap asal Iran yang juga pemegang polkadot jersey (raja tanjakan) masuk finis sendirian dengan catatan waktu 03:59:13 untuk menyelesaikan balapan dengan jarak tempuh 151,6 km.

Tanda-tanda kemenangan pebalap dari tim juara bertahan kejuaraan ini sudah tampak sejak balapan mendekat Kelok 44 yang merupakan salah satu ikon kejuaraan balap sepeda terbesar di Indonesia yang sudah masuk kalender UCI ini.

Sejak tanjakan Kelok 1, tiga pebalap Pishgaman Cycling Team yaitu Amir Kolahdouz, Reza Hosseini dan Rahim Emami terus memimpin. Tanjakan tinggi patah-patah yang ada mampu didaki dengan cepat, ia bahkan mampu meninggalkan pebalap lain di belakangnya.

Satu kilo menjelang finis , tiga pebalap satu tim ini saling bersaing untuk masuk finis terlebih dahulu. Dan ternyata, Amir Kolahdouz yang lebih beruntung karena mampu menggungguli dua rekannya. Pebalap dengan nomor start satu itu terlihat tenang meski harus mendaki setinggi 1.230 mdpl.

Dengan kemenangan ini, Amir Kolahdouz mampu merebut yellow jersey atau pemimpin klasemen sementara balapan yang masuk seri kedelapan ini dari tangan Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team yang di etape empat hanya finis di urutan enam atau terpaut dua menit 52 detik.

Pada etape berat ini, Indonesia tetap mampu menempatkan wakilnya di barisan depan lewat Dadi Suryadi. Pebalap yang memperkuat Terengganu Cyling Team Malaysia ini mampu menempel trio Iran. Meski jaraknya cukup jauh, pebalap asal Sumedang, Jawa Barat itu mampu finis di urutan keempat.

Pemenang red white jersey atau pebalap Indonesia tercepat di TdS 2016 ini masuk finis di ketinggian Puncak Lawang sendirian dengan catatan waktu 04:00:16 atau terpaut satu menit tiga detik dengan pebalap tercepat.

Apa yang diraih oleh mantan pebalap Pegasus Cycling Team ini sesuai dengan prediksi awal. Dadi sebelum balapan mengaku akan sekuat tenaga berada di depan. Apalagi di etape empat bisa dikatakan sebagai penentuan. Siapa yang berada di depan akan memimpin klasemen secara umum.

ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya