Ganda Campuran Bertemu di Perempat Final, PBSI Tak Atur Skor

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 00:49 WIB

Aksi pasangan ganda campuran asal Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat melawan pasangan Malaysia, Peng Soon Chan-Liu Ying Goh di laga penyisihan Grup C dalam Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 13 Agustus 2016. Keduanya berpeluang besar meraih medali emas Olimpiade pertama mereka, sejak berduet pada 2010. REUTERS/Marcelo del Pozo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Gita Wirjawan menyatakan tidak akan mengatur siapa di antara dua ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Praveen Jordan-Debby Susanto yang harus mengalah saat berhadapan pada perempat final Olimpiade.

"Biarkan mereka bermain lepas, selepas-lepasnya, untuk menentukan siapa yang berhak ke semifinal," kata Gita di Rio de Janeiro, Minggu, 14 Agustus 2016. Gita optimistis Tontowi-Liliyana dan Praveen-Debby dapat menunjukkan penampilan terbaik mereka pada Olimpiade.

Dua ganda campuran Indonesia tersebut harus saling bertemu pada babak perempat final, Minggu malam (Senin pagi WIB), berdasarkan hasil undian yang dilakukan BWF pada Sabtu malam.



Gita berharap pemenang pertandingan tersebut dapat terus melaju hingga meraih medali emas. Gita tetap optimistis medali emas dapat diraih Indonesia melalui cabang bulu tangkis meskipun ganda putra yang paling diandalkan untuk target itu, Hendra Setiawan-M. Ahsan, sudah tersisih pada babak penyisihan.

"Kekalahan Hendra-Ahsan sangat disayangkan karena mereka sebenarnya sangat kita harapkan dalam Olimpiade ini," ujar Gita. Mantan Menteri Perdagangan tersebut datang ke Rio de Janeiro untuk ikut mendukung penampilan pemain-pemain Indonesia pada Olimpiade ke-31.

Indonesia juga masih punya peluang pada nomor tunggal putra setelah Tommy Sugiarto lolos ke babak 16 besar, serta pasangan ganda putri Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari maju ke babak perempat final.

Pada tunggal putri, Lindaweni Fanetri tersisih di babak grup setelah menelan kekalahan kedua oleh pemain Jepang, Nozomi Okuhara, 21-12, 21-12, Minggu siang. "Kita jangan underestimate (anggap enteng) Greysia dan Nitya. Mereka telah menunjukkan performa yang bagus dalam Olimpiade ini," tutur Gita. Gita berharap pemenang pertandingan tersebut dapat terus melaju hingga meraih medali emas.

ANTARA

Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

16 Juli 2020

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto menargetkan bisa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi juara.

Baca Selengkapnya

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

15 Juli 2020

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

Legenda bulu tangkis, Lim Swie King, menegaskan bahwa yang menjadi tersangka penyelundup lobster bukan dirinya. "Namanya sama lagi dengan saya,"

Baca Selengkapnya

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

15 Juli 2020

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

PBSI menegaskan bahwa Lim Swie King yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyelundupan lobster bukan mantan legenda bulu tangkis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

10 Juli 2020

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

Pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI karena akan terjun sebagai profesional

Baca Selengkapnya

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

10 Juli 2020

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

Anthony Ginting melaju ke final PBSI Home Tournament menghadapi Shesar Hiren Rhustavito setelah Jonatan Christie mundur.

Baca Selengkapnya