Aksi pasangan ganda campuran Malaysia, Peng Soon Chan-Liu Ying Goh saat melawan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di laga penyisihan Grup C dalam Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 13 Agustus 2016. REUTERS/Marcelo del Pozo
TEMPO.CO, Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjalani laga final bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Rabu malam WIB, 17 Agustus 2016. Mereka akan menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Chan/Goh melaju ke babak final setelah mengalahkan pasangan Cina Xu Chen/Ma Jin, 21-12, 21-19. Di babak penyisihan grup, pasangan Malaysia ini berada satu grup dengan Tontowi/Lilyana. Mereka dua kali mengalami kemenangan, yaitu saat melawan pasangan Thailand Bodin Isara/Savitree Amitrapai dan pasangan Australia Robin Middleton/Leanne Choo.
Sementara, saat melawan Tontowi/Liliyana di babak penyisihan grup itu, mereka kalah dua game langsung, 15-21, 11-21.
Chan/Goh kini berada di peringkat 11 dunia ganda campuran. Tahun ini, pencapaian terbaik mereka di ajang Super Series dan Super Series Premier—turnamen bulu tangkis kasta tertinggi—adalah semifinal Australia Terbuka dan final Malaysia Terbuka. Di final Malaysia Terbuka, mereka dikalahkan Tontowi/Lilyana.
Pasangan Malaysia ini sudah cukup lama menggali pengalaman di turnamen-turnamen internasional. Mereka tercatat sudah berpasangan di ajang internasional sejak 2009. Pada 2010, Chan/Goh memenangi Kejuaraan Asia. Mereka juga pernah mengalahkan Liliyana Natsir, yang kala itu berpasangan dengan Muhammad Rijal, di final Jepang Terbuka Super Series 2012.
Adapun peringkat dunia tertinggi yang pernah diduduki Chan/Goh adalah peringkat tiga. Mereka mencapainya pada 17 Maret 2013.
Tontowi/Liliyana atau yang akrab dipanggil Butet dan Chan/Goh pernah sembilan kali berhadapan sebelumnya. Skor pertemuan mereka 8-1 untuk pasangan Indonesia.
