TEMPO.CO, Jakarta - Brianna Rollins dari Amerika Serikat menjuarai nomor 100 meter halang rintang putri untuk merebut medali emas dengan catatan waktu 12,48 detik pada Rabu malam waktu Brasil, meninggalkan dua rekan senegaranya, Nia Ali dan Kristi Castlin. Ini untuk pertama kalinya semua medali Olimpiade disapu tiga atlet dari negara yang sama.

Ali meraih perak setelah mencatat waktu 12,59 detik, sedangkan Castlin finis pada urutan ketiga dengan 12,61 detik. Pelari Inggris kelahiran Amerika Serikat, Cindy Ofili, hanya berselisih 1 per 200 detik dari Castlin pada 12,63 detik untuk menempati posisi empat.

Prestasi Amerika ini luar biasa mengingat negara tersebut tidak diperkuat pemegang rekor dunia nomor ini, Kendra Harrison, dan juara Olimpiade 2008, Dawn Harper, yang absen dari kontingen Amerika.

Keberhasilan ketiga peraih medali pada nomor ini, yang semuanya berkulit hitam, mendapat sorotan media dunia. Kantor berita Reuters, misalnya, menulis fenomena itu dengan istilah black magic formula. Istilah tersebut diambil dari pernyataan Castlin setelah menerima medali.

"Saya pikir sangat luar biasa menjadi bagian dari gerakan magis gadis-gadis berkulit hitam," katanya. "Kami datang ke sini tidak sebagai individual, tapi sebagai tim. Kami bekerja sama, berdoa bersama, dan itulah caranya prestasi ini diraih."

Castlin, 28 tahun, mendedikasikan perunggu yang dia raih buat ayahnya, yang mati terbunuh saat ia berusia 12 tahun. Kala itu sang ayah ditembak perampok di hotel tempat ia bekerja sebagai manajer.

ANTARA | NS