Kata Rexy Mainaky Soal Kegagalan Hendra/Ahsan di Olimpiade

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 18:05 WIB

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia anggota tim Olimpiade 2016, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan (kanan) beristirahat seusai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, 20 Juli 2016. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan pasangan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, merebut medali dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berada di luar dugaan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Rexy mengatakan dua atlet itu tidak bermain sebagai sebuah tim.

“Dari apa yang saya lihat, saya merasa mereka bermain sebagai individu,” kata Rexy dalam konferensi pers kemenangan Olimpiade Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Pusat Latihan Bulu Tangkis PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.

“Terjadi perlombaan di antara mereka. Misalnya, saat smes Ahsan tidak menembus pertahanan lawan, dia langsung ke depan, Hendra jadi ke belakang, smes-smes terus, tanpa melihat penempatan bola,” Rexy menjelaskan. “Mereka ingin cepat membunuh lawan.”

Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menambahkan, pasangan juara dunia itu berada dalam tekanan yang sangat tinggi. “Mereka terlihat sangat terbeban,” ujar Gita. “Jujur, memang saat itu ekspektasi terhadap mereka lebih tinggi daripada kepada Tontowi/Liliyana.”

Selain permainan di lapangan, Rexy juga menyinggung soal kepadatan jadwal turnamen atlet yang dipersiapkan untuk Olimpiade. “Dalam Olimpiade kemarin, kami berfokus pada menjaga peringkat. Jadi, sampai saat-saat terakhir, Hendra/Ahsan dan Greysia/Nitya masih bermain di Australia Terbuka,” tutur Rexy. “Jika tidak harus bermain di Australia, mereka akan memiliki persiapan yang lebih.”

Dalam Olimpiade Rio, tim bulu tangkis Indonesia akhirnya mendapatkan satu medali emas melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Selain Hendra/Ahsan, pasangan ganda putri juara Asian Games 2014, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, juga gagal mendapatkan medali.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

16 Juli 2020

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto menargetkan bisa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi juara.

Baca Selengkapnya

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

15 Juli 2020

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

Legenda bulu tangkis, Lim Swie King, menegaskan bahwa yang menjadi tersangka penyelundup lobster bukan dirinya. "Namanya sama lagi dengan saya,"

Baca Selengkapnya

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

15 Juli 2020

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

PBSI menegaskan bahwa Lim Swie King yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyelundupan lobster bukan mantan legenda bulu tangkis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

10 Juli 2020

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

Pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI karena akan terjun sebagai profesional

Baca Selengkapnya

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

10 Juli 2020

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

Anthony Ginting melaju ke final PBSI Home Tournament menghadapi Shesar Hiren Rhustavito setelah Jonatan Christie mundur.

Baca Selengkapnya