INFO PON - Kontingen Jawa Barat harap-harap cemas menanti keputusan akhir dari Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Karena BAORI masih mempertanyakan status empat atlet asal Jabar yang ternyata didaftarkan juga oleh kontingen lain. Namun Sekretaris Umum KONI Jabar, M.Q. Iswara, tengah memperjuangkan keempatnya untuk tetap bisa bertanding membawa nama Jabar.

Salah satunya adalah Glenn Victor Sutanto, perenang kelahiran Bandung, 27 tahun lalu. Pria yang mengawali dunia renang bersama Klub Renang Aquarius, Bandung, ini baru saja mewakili Indonesia dalam Olimpiade Rio, lewat jalur wild card.

Meski akhirnya tersisih, keikutsertaan Glenn dalam pesta olahraga dunia ini adalah impiannya yang menjadi nyata. Pada 2012, meski lolos ke Olimpiade London, Glenn memberikan kesempatannya kepada perenang lain, I Gede Siman Sudartawa, karena hanya tersedia satu kuota.

Debut Glenn sebagai atlet dimulai ketika mengikuti Pekan Olahraga Daerah (PORDA) di Indramayu. Glenn mengenang rasa sukacitanya saat itu saat mendapat bayaran, seragam resmi daerah, dan berada dalam tim. “Rasanya sudah seperti atlet dunia,” kisahnya.

Glenn mulai masuk pelatnas saat usianya 16 tahun. Keseriusannya berlatih pun bertambah, terutama karena Glenn merasa dirinya sudah digaji dan membawa amanah untuk mengharumkan nama Indonesia.

Beberapa prestasi yang pernah diraih Glenn antara lain medali perak 100 meter gaya punggung dan medali perak estafet 4 x 100 meter pada SEA Games 2007, medali emas 100 meter gaya punggung pada SEA Games 2009, dua medali emas dan satu perak pada Hong Kong Open 2010, serta medali perak 50 meter gaya punggung dan medali emas estafet 4 x 100 meter pada SEA Games 2011. Sementara pada SEA Games di Singapura tahun lalu, Glenn meraih medali perak.

Catatan waktu yang dibukukan Glenn di Singapura masih menjadi raihannya yang terbaik hingga saat ini, yaitu 52,90 detik. Catatan ini bahkan tak mampu disamai Glenn ketika bertanding di babak preliminary nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Olimpiade Rio. Glenn berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 54,25 detik.

Sebagai atlet renang, Glenn memiliki tubuh yang aduhai dan wajah yang lumayan ganteng. Tak heran kalau dia digilai kaum hawa. Akun Instagramnya diikuti lebih dari 10 ribu follower. Foto-foto yang dia unggah, terutama dari aktivitas-aktivitasnya di kolam renang selalu disambut antusias follower-nya, dengan jumlah “likes” ratusan hingga lebih dari seribu per foto.

Namun Glenn tetap pria biasa. Di luar kesehariannya sebagai atlet renang, dia adalah pria kalem yang penyayang binatang. Glenn gemar memelihara anjing. Anjing favoritnya berasal dari ras-ras bertubuh besar dan gagah, seperti Great Dane.

Glenn juga sering menghabiskan waktunya di luar kolam renang dengan memasak dan bermain game online. Impiannya adalah memiliki bakery suatu saat nanti. Glenn sadar, menjadi atlet renang tak menjanjikannya hari tua yang tenang dan berkecukupan, sehingga dirinya perlu bersiap untuk hal itu. (*)