Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal melemparkan handuknya untuk memberi tanda pada ball boy saat melawan Fernando Verdasco pada pertandingan babak pertama Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 19 Januari 2016. Nadal kalah dari lawannya Verdasco dengan 7-6(6) 4-6 3-6 7-6(4) 6-2. REUTERS/Thomas Peter
TEMPO.CO, New York - Rafael Nadal masih terlihat kelelahan setelah berlaga di Olimpiade Rio. Tapi dia menepis kehadirannya di AS Terbuka hanyalah untuk meramaikan. "Jika Anda tidak bersemangat bermain di AS Terbuka, Anda bukan pemain tenis," kata Nadal, kemarin waktu setempat.
Cedera mempengaruhi sejumlah pemain top menuju ke Grand Slam akhir tahun ini. Apalagi jadwal bertambah padat dengan adanya Olimpiade Rio. Nadal masih dalam masa penyembuhan pergelangan tangannya. Pemain lainnya, unggulan teratas, Novak Djokovic, juga berurusan dengan cedera yang sama seperti Nadal.
Rafael Nadal, petenis kidal asal Spanyol, telah absen 2,5 bulan sejak mundur dari Prancis Terbuka pada Mei lalu. Tak hanya bertanding, bahkan dia tak bisa berlatih. Petenis berusia 30 tahun itu kemudian menjajal kemampuannya lagi untuk bersaing di cabang tunggal, ganda, dan ganda campuran di Olimpiade Rio.
Setelah itu, unggulan keempat AS terbuka ini tampil dalam turnamen pemanasan di Cincinnati. Dia hanya menang sekali di pertandingan perdana, kemudian kalah dari pemain Kroasia, Borna Coric. Nadal akan memainkan putaran pertama pertandingan melawan petenis Uzbekistan, Denis Istomin, yang mencapai babak keempat di New York pada 2012.
