Ricuh PON, Menpora Janji Segera Lakukan Evaluasi  

Reporter

Kamis, 22 September 2016 17:32 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2016. Dalam keterangannya Menpora telah menandatangani surat pencabutan SK No. 01307 Tahun 2015 tentang sanksi terhadap PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mengevaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat menyusul adanya kericuhan dalam ajang olahraga empat tahunan itu.

"Besok saya akan undang PB PON, Gubernur, Wakil Gubernur, Pangdam, Kapolda, semua CdM (ketua kontingen), dan KONI untuk evaluasi di Bandung," kata Imam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 September 2016.

Ia mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui penanganan masalah selama penyelenggaraan PON, termasuk mencari akar masalah yang menyebabkan adanya keributan antar-suporter hingga pemukulan dan boikot. "Ini akan kami evaluasi besar-besaran. Tentu ini tidak boleh berulang lagi dan saya sudah warning (ingatkan) KONI pusat sebagai kepanjangan tangan pemerintah di sana. Jangan sampai mencederai semangat PON yang ingin menjunjung sportivitas dan fair play," ujarnya.

Imam menyayangkan adanya kericuhan itu karena PON merupakan perang prestasi, bukan perang otot atau emosi. Setelah evaluasi, Imam akan membuat regulasi yang ketat untuk menghindari kericuhan atau menjadikan PON hanya sebagai ajang mencari bonus, adu gengsi antardaerah, atau ajang reuni. "Kita ingin PON menjadi ajang nasional yang diikuti atlet maksimal 23 tahun," tuturnya.

Imam juga akan membatasi transfer atlet antardaerah dan bonus agar bonus diberikan sesuai dengan kemampuan daerah.

Sebelumnya, kericuhan terjadi pada cabang olahraga polo air saat pertandingan semifinal Jawa Barat melawan Sumatera Selatan. Kericuhan itu bahkan merembet ke bangku tribun penonton.

Baca: Ricuh Penonton Polo Air PON, Pangdam Siliwangi Minta Maaf

Rekaman kericuhan di tribun penonton pun sudah menyebar di media sosial dan sempat menjadi viral dengan tagar #PONJabarKacau.

Kericuhan juga terjadi pada final wushu Sanda kelas 52 kilogram putri yang mempertemukan Rosalina Simanjuntak dari Sumatera Utara melawan Selviah Pertiwi dari Jawa Barat, yang berakhir dengan skor 2-1.

Baca: Gelaran PON Ricuh, Sumsel Minta PB PON Lakukan Evaluasi

Ketua Pengrov Wushu Jawa Barat Edwin Sanjaya, yang merasa tidak puas dengan keputusan wasit, langsung turun ke lapangan, bahkan nekat naik ke matras dan mengajak semua wasit untuk berkelahi.

Merasa tidak dilayani, Edwin memprovokasi penonton Jawa Barat untuk turun ke lapangan. Kerusuhan baru berakhir setelah petugas keamanan turun ke lapangan. Akibat kericuhan tersebut, pertandingan babak final wushu terpaksa dihentikan selama 1,5 jam.

ANTARA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya