Inilah Perbedaan Kursi Roda Tenis dengan Kursi Roda Biasa

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 00:00 WIB

Atlet Disabilitas Indonesia, Boas Pas (kanan) mengembalikan sutle kock disaksikan rekannya Catur Suryanto saat menghadapi pasangan senegaranya Nano-Sugeng dalam partai ganda penyisihan Bulu Tangkis Kursi Roda Asean Paragames VI di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah(17/12). Boas-Catur berhasil melangkah ke partai semi final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada perbedaan mencolok dari kursi roda para petenis paralimpik dari atlet lainnya, semisal bulutangkis. Dua roda besar di kiri dan kanan dan dua roda kecil di depan dan belakang kursi.

Mantan petenis kursi roda sekaligus Komisi Tennis NPC Indonesia Yasin Onasie mengatakan kursi roda untuk di lapangan idealnya memiliki lima roda. Dua roda besar dan tiga roda kecil.

"Paling tidak rodanya sekarang lima. Roda besar dua, roda kecil tiga, untuk di depan dua dan belakang satu. Ini untuk keseimbangan, kecepatan kan tinggi, itu kita jaga. Makanya banyak roda," ujar dia kepada ANTARA News di sela penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016, Kamis.

Roda besar di kiri dan kanan kursi sengaja diciptakan agak miring, demi memudahkan atlet melakukan manuver-manuver sepanjang pertandingan. Ukuran yang umum digunakan yakni 24 dan 27 namun menyesuaikan bentuk tubuh atlet. Jok juga disesuaikan dengan kondisi atlet.

Mereka yang memiliki masalah dari tulang punggung hingga bagian bawah tubuh, perlu kursi yang memiliki bantalan berisi angin.

"Jok untuk tenis lapangan, ada beberapa kategori, polio kaki, amputasi, masalah tulang punggung ke bawah sulit membutuhkan jok untuk menyangga pantat mereka, isinya angin, kalau biasanya busa," tutur Yasin.

"Untuk cacat ganda, tangan lemah, kaki cacat. Sandaran kursi tergantung masalah kecacatan, tetapi yang penting kursi roda itu ringan, enak dipakai, menyatu dengan badan," sambung dia.

Dalam kesempatan berbeda pelatih tenis tim DI Yogyakarta, Cik Den Patra menuturkan, sandaran kursi sebenarnya tidak diperlukan, karena mempengaruhi kekuatan pukulan sang atlet.

"Bisa ada sandaran bisa tidak. Kalau menyandar (atletnya) sebenarnya rugi untuk si atlet, karena kekuatan pukulannya bisa berkurang," kata dia.

Harga kursi roda untuk keperluan olahraga bervariasi, mulai dari Rp15 juta hingga RP100 juta-an, tergantung bahan dan desain kursi. Kursi-kursi yang dipakai atlet merupakan kursi impor dari China dan Taiwan.

"Ada kursi Rp2 juta. Tetapi itu kursi untuk rumah sakit, di Glodok juga banyak. Itu untuk sehari-hari. Sementara kita butuh kursi untuk sport. Kita pakai dari China, paling mahal Rp10 juta," kata Yasin.

Ia bukannya tidak mau membeli produk dari dalam negeri, namun hingga kini belum ada produk lokal yang benar-benar seimbang untuk atlet.

"Dulu sudah pernah coba buatan dalam negeri. Persoalannya bahan harusnya bahan ringan. Keseimbangannya kita enggak seimbang, titik tengahnya ini jadi masalah karena rodanya miring," pungkas Yasin.

ANTARA

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

15 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

16 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

24 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

30 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

31 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

31 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

32 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

36 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

36 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

51 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya