Negara ASEAN Didorong Bentuk Federasi Olahraga Sendiri

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 02:45 WIB

Atraksi kembang api menjadi penutup dalam Pesta Penutupan SEAGames 2015 di Singapura, 16 Juni 2015. Singapore SEA Games Organising Committee / Action Images via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara di kawasan ASEAN diminta untuk membentuk federasi cabang olahraga demi meningkatkan prestasi atlet di tingkat dunia.

"Seharusnya semua cabang olahraga itu punya federasi di tingkat ASEAN, seperti misalnya Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF)," ujar perwakilan Musyawarah Pejabat Senior Bidang Olahraga ASEAN (SOMS) Ahmad Shapawi kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Ahmad melanjutkan, keberadaan federasi-federasi olahraga tingkat ASEAN dapat meningkatkan komunikasi para praktisi. Pertemuan-pertemuan itu yang diharapkan bisa menghasilkan rencana-rencana pengembangan kemampuan atlet, salah satunya dengan kompetisi.

"Kompetisi harus digalakkan demi meningkatkan prestasi," tutur Ahmad, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Dewan Olahraga Nasional Malaysia.

Dalam praktiknya, Ahmad mencontohkan olahraga bulu tangkis. Keberadaan turnamen-turnamen tingkat dunia seperti Indonesia Open, Malaysia Open, dan Thailand Open telah membuka kesempatan munculnya bibit-bibit unggul kelas dunia dari negara-negara ASEAN.

Walau cabang olahraga badminton belum memiliki federasi tingkat ASEAN, kompetisi-kompetisi internasional membuat olahraga tepok bulu itu bisa berkembang dan memunculkan jago-jago baru, tidak hanya dari Indonesia dan Malaysia, dua negara yang menguasai cabang tersebut di kawasan Asia Tenggara selama puluhan tahun.

"Saat ini Thailand sudah mulai diperhitungkan di dunia bulu tangkis, Vietnam juga muncul meski masih sesekali. Namun itu pertanda bagus," kata Ahmad.

Selain itu, adanya federasi cabang-cabang olahraga di ASEAN dengan berbagai kompetisi tingkat kawasan juga diyakini bisa meningkatkan prestasi negara-negara ASEAN di kejuaraan multicabang tingkat dunia, Olimpiade.

Sebab, berkaca dari Olimpide 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, hanya enam dari 10 negara anggota ASEAN yang bisa menyumbangkan medali, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

"Negara-negara ASEAN bisa mulai fokus pada olahraga yang tidak terlalu bergantung pada keunggulan bawaan fisik, misalnya angkat berat dan senam. Ini digalakkan, perbanyak kompetisi di mana negara-negara ASEAN bisa bersaing di dalamnya," ujar Ahmad.

ANTARA

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

15 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

24 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

25 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

27 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya