Menpora Ingin Kampanye Bahaya Doping Lebih Digalakkan

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 23:01 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersiap menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, 11 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menekankan, sosialisasi sangat penting untuk menghindarkan atlet dari praktik penggunaan zat peningkat kemampuan (doping).

"Harus ada sosialisasi bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga agar mereka mengetahui zat atau obat yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi," ujar Imam di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menpora melanjutkan, terkadang ada beberapa kasus di mana seorang atlet menelan obat tertentu karena sakit. Namun ternyata, setelah diperiksa, obat yang dikonsumsi itu mengandung zat yang dilarang.

Selain obat, makanan dan minuman yang masuk ke perut atlet juga tidak luput dari potensi kandungan zat doping.

"Ini yang membuat sosialisasi doping penting dan dalam pelaksanaannya harus berkoordinasi dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI)," kata Imam.

Sebelumnya, pada Senin (9/1) Ketua Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Tahun 2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan mengumumkan bahwa ada 12 atlet PON XIX/2016 dan dua atlet Peparnas XV/2016 Jawa Barat positif doping setelah dilakukan pemeriksaan urine di National Dope Testing Laboratory, India.

Para atlet tersebut merupakan peraih medali emas, perak dan pemecah rekor nasional. Sebanyak 12 atlet PON yang positif doping berasal dari cabang olahraga binaraga (delapan atlet), berkuda (satu atlet), angkat berat (satu atlet) dan menembak (dua atlet).

Sementara atlet Peparnas positif doping berasal dari cabang olahraga atletik dan tenis meja.

Terkait itu, menurut Menpora, nantinya ke-14 atlet ini dihadapkan pada Dewan Disiplin terkait doping yang segera dibentuk oleh Kemenpora. Dalam pertemuan itu, atlet positif doping juga akan didengarkan pembelaannya. Salah satu hukuman terberat bagi atlet positif doping adalah dinonaktifkan dari kegiatan olahraga selama rentang tahun tertentu.

Akui Sosialisasi Kurang

Ditemui secara terpisah, pihak LADI mengakui dalam dua tahun terakhir sulit melakukan sosialisasi karena adanya pemotongan anggaran.

"Sosiaisasi memang kurang karena anggaran tidak ada," tutur Manajer Pengawasan Sampel Doping LADI Heru Purwanto.

Sekretaris Umum LADI Rifki Mochtar menimpali, dari total anggaran Rp3 miliar, pihaknya mengalami pemotongan sekitar 50 persen secara bertahap.

"Awalnnya dipotong Rp1 miliar, kemudian Rp500 juta," tutur Rifki.

Inilah yang membuat mereka terpaksa mengatur pengeluaran sedemikian rupa dan memilih untuk mengorbankan soal administrasi dan edukasi.

Pada tahun 2017, LADI pun mengusulkan anggaran total sebesar Rp10 miliar dan, menurut Rifki, kepastiannya diumumkan pada 17 Januari 2017.

Pihak Kemenpora juga berencana merombak organisasi LADI agar berjalan lebih efektif. "Kepengurusan LADI segera kami bereskan," tutur Menpora Imam Nahrawi.

ANTARA

Berita terkait

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

5 April 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

Pemerintah menggelontorkan Rp 155 miliar untuk perbaikan stadion namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

4 April 2023

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke-14. Ia menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

3 April 2023

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Dapat tiga pesan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

3 April 2023

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

Dito Ariotedjo mundur dari jabatan Chairman RANS Nusantara FC setelah menjadi Menpora kabinet Presiden Jokowi. Apa reaksi Raffi Ahmad?

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

24 Februari 2023

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Zainudin Amali sudah berpamitan kepadanya untuk fokus di PSSI. Siapa penggantinya?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

29 Juli 2022

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

Roy Suryo tak mengatakan sepatah kata pun usai diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus meme Stupa Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

28 Juli 2022

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

Pemeriksaan Roy Suryo masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

5 Agustus 2021

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani menyampaikan kendala yang dialami atlet, pelatih dan ofisial.

Baca Selengkapnya

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

2 Juni 2021

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

Perseteruan Roy Suryo dan Lucky Alamsyah berawal saat Lucky mengunggah foto dan caption di Instastory tentang mantan menteri berinisial RS.

Baca Selengkapnya