Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda (kanan) dan Ni Ketut Mahadewi mengembalikan bola ke pebulu tangkis Malaysia Vivian Kah Mun Hoo dan Khe Wei Woon pada semifinal bulu bulu tangkis beregu putri Sea Games ke-28 di Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Bogor - Pemain-pemain pratama pelatnas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) diberi target meraih satu gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang bakal digelar akhir tahun di Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian dalam penyampaian visi misi dan program ganda putri pada acara pertemuan tim Ganda Putri yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, 16-18 Januari 2017.
“Tantangan pertama adalah satu gelar di World Junior Championships 2017," kata Eng Hian. "Tahun ini kita menjadi tuan rumah, jadi harus bisa memberikan prestasi terbaik. Saya yakin pemain-pemain pratama bisa.”
Menurut Eng Hian, setiap pemain yang masuk ke pelatnas harus memiliki tujuan. "Targetnya harus lebih dari waktu jadi pemain klub," ujarnya. "Sekarang kalian sudah berstatus pemain nasional. Tanggung jawab dan tantangannya lebih besar."
Tim ganda putri pratama sudah mulai berlatih di pelatnas pada awal Januari 2017. Terdapat enam pasangan ganda putri pratama pelatnas. Mereka adalah Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri Jafar, Jauza Fadhila Sugiarto/Serena Kani, Vania Arianti Sukoco/Ramadhani Hastiyanti Putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.
