Jamie Murray Minta Format Penilaian Sektor Ganda Diubah

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 23:00 WIB

Ilustrasi tenis. AP/Pablo Martinez Monsivais

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain top ganda putra Jamie Murray menyerukan untuk diakhirinya format sistem penilaian di ATP Tour dan mengatakan ada dukungan luas untuk pengubahan tersebut.

Sementara grand slam telah menerapkan ke sistem set "best-of-three", tur sektor pria menggunakan "sudden-death" poin saat deuce dan tiebreak di set terakhir, lapor Reuters.

Sistem ini diperkenalkan pada tahun 2006 untuk membantu pemegang hak siar merencanakan lebih baik jadwal mereka.

Murray yang merupakan juara bertahan Australia Terbuka dan berakhir di putaran pertama ketika ia dan Bruno Soares (Brasil) kalah dari pasangan Amerika Sam Querrey dan Donald Young, mengatakan para pemain tidak berpikir banyak dari perubahan.

"Ini omong kosong, saya pikir. Ketika kami datang ke grand slam kami selalu merasa seperti pemenang adalah tim terbaik," kata Murray, yang mencapai predikat ganda nomor satu dunia tahun lalu.

"Mereka tidak menempatkan pertandingan di tengah lapangan atau di TV (di acara rutin), jadi hanya menempatkan kami di luar lapangan dan biarkan kami bermain penghitungan normal," katanya.

Chris Kermode, ketua eksekutif dan presiden ATP Tour mengatakan sektor ganda adalah "bagian yang sangat penting" dari Tour dan perubahan format telah mengalami kesuksesan.

"Perubahan-perubahan format pada tahun 2006 dibuat ... akhirnya dengan tujuan menawarkan produk yang serba cepat dan inovatif yang lebih mudah bagi jadwal untuk show lapangan, serta memfasilitasi keikutsertaan pemain tunggal," katanya melalui surat elektronik.

"Jika melihat ke belakang, saya pikir anda bisa berpendapat bahwa perubahan tersebut telah bekerja. Sektor ganda telah datang untuk memainkan bagian utuh dalam keberhasilan dari keseluruhan turnamen akhir musim kami, serta memberikan pemain ganda kami pertunjukkan yang menakjubkan," ujarnya.


Berikutnya Sektor Tunggal?

Pemain ganda terkemuka lainnya meyakini format tersebut mempersilahkan terlalu banyak ruang bagi keberuntungan.

"Kesulitannya adalah bahwa pertandingan dapat diputuskan pada 10 menit yang baik dari lawan," kata Raven Klaasen, petenis Afrika Selatan yang menjadi runner-up di putaran final ATP London pada November lalu.

"Saya pikir semua pemain ganda ingin memiliki kesempatan di mana ia tidak merasa begitu di luar kendali anda dan itu akan terjadi dengan sistem penilaian yang hanya memungkinkan sedikit waktu untuk bernapas seperti sistem yang lama," ucapnya.

Klaasen menambahkan bahwa format dalam sektor tunggal bisa menjadi yang berikutnya dalam "jalur tembak".

"Saya pikir, ke depan tunggal akan memiliki masalah yang sama. Kita perlu memprediksi pertandingan tidak akan menjadi lima jam, sehingga lebih mungkin bahwa sektor tunggal mulai berbicara tentang itu daripada sektor ganda yang pergi ke versi lebih lama" katanya.

Soares mengatakan dia yakin semua pemain ganda papan atas akan memilih untuk mengubahnya kembali ke format seperti yang digunakan dalam slam atau dua set penuh dengan penilaian normal dan tiebreak. Sementara, mantan nomor satu dunia Nenad Zimonjic mengatakan keadilan adalah keluhan utama.

"Kenyataannya bahwa anda bisa bermain jauh lebih baik katakanlah 80 persen dari pertandingan dan kemudian di lima menit terakhir anda bermain buruk dan anda berakhir dengan kekalahan, saya tidak berpikir itu benar-benar adil," kata petenis Serbia.

Murray memiliki sekutu yang baik di Dewan Pemain ATP, saudaranya Andy yang merupakan pemain tunggal pria papan atas. Namun, dia tidak melihat adanya perubahan di "cakrawala".

"Saya pikir mereka bisa mengubahnya. Mereka tidak mau, tetapi mereka bisa," katanya.

Sementara, Kermode mengatakan tidak ada yang diatur dalam batu.

"Format penilaian adalah topik yang populer dari perdebatan, tidak hanya di ganda tetapi juga di tunggal, dan kami akan terus mendengarkan anggota pemain kami pada setiap diskusi dilangsungkan," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

14 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

16 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

24 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

30 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

31 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

31 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

32 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

35 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

36 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

51 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya