Go Sasaki, Minoru Morimoto (Presiden Director Yamaha), bersama Maverick Vinales, pembalap tim Movistar Yamaha saat mengenalkan produk terbaru dari Yamaha All New R15 di Sentul International Circuit , Bogor, Jawa Barat, 23 Januari 2017. Maverick Vinales bersama rekannya di MotoGP Valentino Rossi merupakan brand ambssador All New R15 yang diluncurkan di Indonesia pada semester 2017.TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih belum puas dengan setelan motor Yamaha YZR M1 versi 2017 yang akan digunakannya pada balapan MotoGP 2017. Hasil sejumlah tes menunjukan Rossi kalah dibandingkan para pesaingnya.
Rossi mengatakan bahwa dirinya masih mengalami kesulitan untuk mencari setelan yang pas untuk menggeber kecepatan maksimal motornya. Dalam sesi uji coba terakhir di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu Rossi hanya mampu menempati posisi ke-12 tercepat.
"Kami bekerja keras untuk meningkatkan kecepatan pada sesi kedua karena musim lalu kami mengalami masalah di sana. Kami mencoba sesuatu yang berbeda tetapi pada akhirnya kami tak mendapat banyak peningkatan, jadi kami harus mencoba hal lain lagi," ujarnya seperti dilansir laman Crash.
Dalam sesi uji coba di Sirkuit Phillip Island, Valentino Rossi terpaut jauh dari rekan setimnya Maverick Vinales. Rossi hanya mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,470 detik atau terpaut 0,921 detik dari Vinales yang menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 28,549 detik.
Rossi juga tak tampil baik pada sesi uji coba di Sirkuit Sepang awal Februari lalu. Catatan waktu Rossi hanya membuat dia menempati posisi kelima dengan terpaut 0,221 detik dari Vinales yang juga menjadi pembalap tercepat.
Rossi mengatakan, sebenarnya motor YZR M1 2017 ini sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan motor musim lalu. Namun pemegang 9 gelar juara MotoGP itu mengalami masalah untuk menemukan setelah yang pas.
"Saya kira motor ini memiliki aspek yang bagus, terutama pada sisi mesin. Tetapi jujur tes kali ini lebih sulit ketimbang yang di Sepang. Saya tak bahagia dan kami harus berbuat lebih," lanjutnya.