Rafael Nadal Tertekan, Rekor Kemenangan di Meksiko Patah
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 6 Maret 2017 15:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal memiliki rekor tak terkalahkan di turnamen Meksiko Terbuka sebelumnya. Dua kali tampil pada 2005 dan 2013, pemain Spanyol itu selalu menjadi juara.
Nadal berkesempatan memperpanjang rekor tersebut pada 2017 setelah sukses mencapai final. Sayang, rekor mantan pemain nomor satu dunia itu harus terhenti setelah dikalahkan Sam Querrey dari Amerika Serikat 3-6, 6-7 (3), Sabtu, 4 Maret 2017.
Nadal mengaku cukup tertekan pada partai tersebut, terutama dalam meladeni servis-servis keras lawan. Querrey, ranking ke-40, menghujamkan 19 servis as untuk meraih gelar juara pertamanya sejak Februari 2016.
"Penampilan Querrey memang lebih baik, dan olahraga ini sebenarnya simpel saja, siapa yang bermain lebih baik, dia yang menang. Ia bermain dengan level yang sangat tinggi, hampir sempurna," ujar Nadal di Omnisport.
"Saya bermain di bawah tekanan besar karena servis dan permainannya dari garis belakang, sungguh fantastis dan sangat agresif. Saya nyaris tak punya pilihan lain," tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Meski kalah, penampilan Nadal, yang sering dihantam cedera pada 2016, di 2017 sejauh ini cukup baik. Sebelumnya, ia mencapai final di Grand Slam Australia Terbuka, Januari, dan kalah dari rival klasiknya, Roger Federer. Kehadiran mantan pemain nomor satu dunia Carlos Moya di timnya sebagai salah satu pelatih telah memberi titik terang pada Nadal untuk kembali tampil di level atas.
"Mencapai dua final dari tiga turnamen di tahun ini sungguh bagus. Saya mungkin tak percaya bila ada orang yang mengatakan saya mampu melakukannya pada Desember 2016," ungkap Nadal.
PIPIT