Pemain tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine, saat bertanding di Thailand Open GPG 2016, Rabu, 5 Oktober 2016.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putri pelatnas, Dinar Dyah Ayustine, membuat kejutan dalam babak pertama turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2017 dengan mengalahkan unggulan kelima, Hsu Ya Ching, dari Taiwan, Rabu waktu setempat. Sempat kehilangan game pertama, akhirnya Dinar yang tak diunggulkan ini dapat memenangi pertandingan dengan rubber game, dengan skor 14-21, 21-9, dan 21-19.
Pada pertemuan sebelumnya melawan Hsu di Vietnam Open 2016, Dinar harus menelan kekalahan. Namun ini ternyata menjadi bekal bagi pemain 23 tahun itu. Ia telah mempelajari permainan lawannya tersebut.
“Saya sudah banyak belajar dari kekalahan sebelumnya saat berjumpa Hsu,” ujar Dinar kepada Badmintonindonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Dinar mengaku terus berusaha selalu siap karena lawan mempunyai serangan yang cukup berbahaya. "Pertahanan saya harus rapat. Saya juga selalu siap untuk balik menyerang," kata Dinar.
Pemain Jepang, Sayaka Takahashi, akan menjadi lawan Dinar di babak kedua Swiss Open 2017. "Tidak ada strategi khusus dalam menghadapi Takahashi, tapi saya akan berusaha main maksimal, siap kerja keras," tutur Dinar.
Dua tunggal putra Indonesia juga berhasil melaju ke babak 16 besar. Anthony Sinisuka Ginting hari ini menang mudah atas Goh Giap Chin (Malaysia), 21-11, 21-11. Sedangkan Ihsan Maulana Mustofa mengalahkan wakil Rusia, Denis Grachev, dengan skor 21-9, 21-13.
Di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto serta Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke babak kedua.
