Pembalap dari tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales menyemprotkan sampanye pada Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso saat berada di podium GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail di Doha, 26 Maret 2017. AFP/Karim JAAFAR
TEMPO.CO, Jakarta -Valentino Rossi merasa puas dengan hasil lomba MotoGP Qatar di Sirkuit Losail Senin dini hari tadi. Rossi sempat mengalai kesulitan sepanjang uji coba pra musim dan kualifikasi akhir pekan lalu.
Memulai lomba dari posisi kesepuluh, Rossi mampu menyodok ke depan pada akhir lomba. Dia bahkan hanya terpaut 1,928 detik dari pembalap terdepan yang tak lain adalah rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Dia mengatakan bahwa hasil itu sangat baik mengingat dia sempat mendapatkan kesulitan pada sesi kualifikasi dan uji coba musim dingin. Apalagi tahun lalu dia hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi keempat di sirkuit ini. Dia pun berterima kasih kepada timnya yang telah memberikan dukungan besar.
"Memulai musim dengan podium selalu sangat luar biasa dan hasil ini lebih baik dari tahun lalu. Saya memulai musim ini dengan uji coba yang sangat buruk, terutama pada November. Sejak dari Sirkuit Valencia ketika kami mencoba motor saya tak pernah merasa nyaman," ujarnya. Musim sebelumnya, Rossi hanya finis keempat dalam seri pembuka.
"Saya harus berterima kasih kepada Yamaha dan semua tim saya karena saya selalu merasa dukungan besar dan kepercayaan yang besar kepada saya. Situasi juga sangat krusial. Ada beberapa perubahan pada latihan Jumat karena pada sesi Kamis kami masih mendapatkan masalah seperti yang saya alami pada uji coba pra musim dan itu membuat frustasi."
"Pada Jumat saya mampu lebih baik, dari momen itu saya cukup optimis untuk finish di posisi lima besar. Tetapi pada Sabtu saya tak turun ke lintasan dengan baik dan pada sesi pemanasan sangat sulit. Saya sangat kesulitan dengan suhu yang tinggi, 10 derajat lebih tinggi dari yang kami rasakan pada siang hari. Saya merasa kehilangan ban setelah 3 tikungan," lanjutnya.
"Kondisi pada saat balapan sangat membantu saya dan itu lebih baik. Kami mampu memperbaiki setelah, terutama untuk memberikan saya kestabilan saat memasuki tikungan dan juga tim saya melakukan modifikasi di bagian depan sehingga saya lebih baik saat mengerem."
