Valentino RossiAkun terverifikasi dalam tes MotoGP hari kedua di Qatar. twitter.com/valeyellow46
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Moto GP Movistar Yamaha, Valentino Rossi merasa kesulitan menghadapi motor barunya YZR-M1 2017 pada latihan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. “Saya merasa kehilangan banyak waktu di semua tikungan,” tutur dia seperti dikutip dari Crash pada Minggu, 9 April 2017.
Rossi merasa motor tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Ia merasa sulit menjinakkan kuda besinya. Hal ini berbeda dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang justru mencatatkan waktu terbaik di setiap latihan. Rossi memahami bahwa Vinales telah lebih dulu mengatasi kendala motor baru.
Masalah ini juga dihadapi Rossi saat seri perdana di Qatar beberapa waktu lalu. Pembalap sembilan kali juara dunia itu masih mencari cara mengatasi masalahnya. Sejumlah pihak menganggap masalah utama Rossi adalah pemilihan ban Michelin.
Pihak Michelin sendiri siap menyediakan ban baru untuk Rossi. Ban depan yang lebih keras. "Saya tidak tahu berapa banyak ban (yang dihabiskan saat latihan)," ucap Rossi. "Motor ini sangat berbeda dengan sepeda Yamaha lalu dan sayamencoba banyak hal, tapi jujur saya memiliki masalah yang sama seperti di Qatar.”
Dia memuji Vinales yang telah berhasil menjinakkan motor baru mereka. Apalagi pada seri perdana lalu, Vinales terbukti berhasil meraih pole position dan juara di seri Qatar. Pada latihan kali ini, Vinales juga membuktikan dirinya menjadi tercepat, disusul pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Rossi berharap sebelum balapan seri Argentina digelar, ia mendapat ban baru dan memperbaiki catatan waktu. "Jadi saya tidak tahu apakah kita mampu untuk mencobanya. Tapi kami punya masalah besar, mungkin tidak akan punya waktu."
Seri Argentina rencananya akan dihelat pada Minggu dinihari, 9 April. Sebelumnya Marc selalu mencatatkan waktu terbaik disusul Vinales. Pada latihan bebas awal, Vinales mencatatkan waktu 1 menit 40,356 detik, namun kemudian disusul Marc.