Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangan mereka atas Fu Haifeng-Zheng Siwei dari Cina dalam final Malaysia Terbuka Badminton Superseries di Kuching, Malaysia, 9 April 2017. Pasangan ganda putra Indonesia, berhasil menjuarai turnamen Malaysia Open 2017. AFP/MOHD RASFAN
TEMPO.CO, Jakarta - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya belum juga terbendung. Pasangan ganda putra Indonesia yang baru meraih tiga gelar beruntun itu lolos ke babak perempat final Singapura Open 2017, Kamis. Keduanya mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dari Jepang, dalam pertarungan 29 menit yang berakhir 21-12, 21-15.
Marcus mengaku cukup puas dengan penampilan di laga itu. "Mainnya juga enak. Memang awal-awal kami belum menemukan irama yang enak, tapi selanjutnya sudah bisa diatasi,” kata dia usai bertanding.
Kevin mengatakan, sudah mengantisipasi pasangan yang sudah beberapa kali mereka hadapi itu. "Pemain Jepang kan terkenal nggak gampang mati. Jadi kami sudah mengantisipasi,” kata dia.
Di babak perempat final mereka akan berhadapan dengan Lee Jhe Huei/Lee Yang, dari Taiwan. Rekor pertemuan mereka tercatat imbang 2-2. Terakhir di Prncis Open 2016, Kevin/Marcus kalah 21-19, 16-21, 14-21. “Mereka punya smash yang kencang dan nggak mudah menyerah,” ujar Kevin.
Sukses juga dipetik oleh pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Berhadapan dengan Brice Leverdez, dari Perancis, Anthony menang 21-18 dan 21-13.
“Game pertama sampai awal game kedua dia banyak kasih bola yang dorong-dorong ngagetin, saya keteteran. Saya juga sempat terpengaruh di lapangan. Soalnya bola dorong-dorong seperti itu merupakan salah satu keistimewaan dia juga,” kata Anthony.
“Habis interval game kedua Koh Hendry (Saputra) ngingetin saya lagi supaya tidak kasih bola yang menguntungkan lawan,” tambahnya.
Anthony jadi pemain tunggal kedua yang lolos ke perempat final , menyusul Jonatan Christie.
