Pembalap Australia, Earl Nathan James, Juarai Tour de Lombok
Editor
Nurdin Saleh TNR
Minggu, 16 April 2017 14:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lomba balap sepeda Tour de Lombok (TdL) Mandalika, yang menempuh jarak 485 kilometer, berakhir Ahad. Untuk kategori perorangan juara direbut oleh Earl Nathan James asal Australia. Sedangkan kategori tim direbut oleh Kinan Cycling Team asal Malaysia.
Earl Nathan James, yang bergabung dalam tim UKYO Jepang, memastikan diri menjadi juara setelah menempuh 4 etape dengan waktu 12 jam, 39 menit, dan 27 detik. Ia juga memastikan diri jadi raja tanjakan dan raja sprint. Dalam kategori umum, James mengungguli Benjami Prades Reverter, juga dari UKYO (12:41:03) dan Davide Rebelin, yang membela Cartucho ES Kuwait (12:41:53).
Adapun Kinan Cycling Team asal Malaysia menjadi juara dengan mengungguli UKYO Jepang dan tim Cartucho ES Kuwait.
Untuk etape 4, yang berlangsung di tengah kota Mataram dan menempuh jarak 112 kilometer, Mohd Shahrul Matamin dari Trengganu Sapura Group (TSG) Malaysia menempuh menjadi yang tercepat dengan waktu 2 jam 33 menit 25 detik. Di belakangnya ada Jon Aberasturi Izaga dari UKYO Jepang (2:33:25) dan Mohammad Izat Hilmi Abdul Halil juga dari TSG Malaysia.
Untuk kategori pembalap Indonesia, juara etape 4 adalah Abdul Gani dari KFC (2:33:25), disusul Iswana Arin (PGN - 2:33:25) dan Arifin Muhammad Imam (KFC - 2:33:25).
Keseluruhan etape kategori pembalap Indonesia, Dadi Suryadi yang tampil atas nama tim TSG Malaysia merajai dengan meraih waktu 12:53:01. Di urutan berikutnya ada Jamal Hibatullah (KFC - 12:57:34) dan Hari Fitranto (CCN - 12:59:56).
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi bersyukur bisa melangsungkan lomba balap sepeda ini dengan baik. Lomba serupa akan digelar 2018 sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata sport. ''Untuk pembiayaan bisa digandengan mitra pengusaha,'' ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal menyatakan belajar dari penyelenggaraan kali ini untuk kelangsungan tahun depan. ''Kemitraan pembiayaan lomba balap sepeda ini setengahnya bisa didapat dari sponsor,'' katanya.
SUPRIYANTHO KHAFID
