MotoGP: Bisakah Marquez Pertahankan Dominasi di GP Amerika?

Reporter

Selasa, 18 April 2017 13:05 WIB

Pembalap Spanyol, Marc Marquez menjelang Japanese Motorcycle Grand Prix di Motegi, Tokyo, Jepang, 13 Oktober 2016. AP Photo/Shizuo Kambayashi

TEMPO.CO, Jakarta - Akakah Marc Marquez kembali menjuarai MotoGP Amerika? Pertanyaan tersebut mengemuka menjelang pergelaran seri ketiga MotoGP 2017, yang akan digelar di Sirkuit Amerika di Austin, Texas, akhir minggu ini. Marquez adalah penguasa sejati GP Amerika, berkat kemenangan beruntunnya di sana sejak MotoGP 2013.


Tahun ini keraguan terhadap kelanggengan prestasi juara Marquez dalam GP Amerika wajar jika mencuat. Pebalap andalan tim Honda tersebut belum sekalipun menjadi juara dalam dua seri awal MotoGP 2017 yang sudah digelar, yaitu GP Qatar dan GP Argentina.

Baca: Usia Sudah 38, Ini Rahasia Rossi Tetap Bisa Bersaing di MotoGP


Di Sirkuit Losail, Qatar, Marquez finish di urutan keempat. Dalam GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marquez malah gagal total setelah motornya nyungsep saat balapan baru memasuki putaran ketiga. Ini adalah hasil terburuk Marquez sejak terjun dalam balap MotoGP pada musim 2013. Untuk kali pertama Marquez belum meraih podium dalam dua seri awal MotoGP yang sudah digelar.


"Padahal tahun ini tekanan yang saya rasakan tidak seberat tahu lalu. Performa Maverick Vinales dan Valentino Rossi dalam setiap sesi latihan biasa-biasa saja, namun mereka mampu menjadi luar biasa dalam balapan sebenarnya. Ini adalah pekerjaan berat yang harus mampu dipecahkan Honda untuk meningkatkan performa, jika ingin memenangi persaingan melawan Yamaha," kata Marquez, yang sudah menjuarai tiga musim MotoGP.

Baca: Klasemen Pembalap Setelah MotoGP Argentina, Rossi Naik Peringkat


Sebagai juara bertahan MotoGP dan penguasa GP Amerika, reputasi Marquez benar-benar dipertaruhkan. Saat ini Marquez baru bercokol di peringkat kedelapan klasemen MotoGP 2017 dengan nilai 13. Tak ada pilihan lain bagi Marquez dan Honda selain menjuarai lagi GP Amerika, setelah mereka berantakan dalam dua seri MotoGP sebelumnya.


Advertising
Advertising

MotoGP | DON

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

6 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

10 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya