Wapres JK Jumpa Komite Olimpiade Asia Bahas Asian Games 2018

Reporter

Selasa, 18 April 2017 20:29 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjamu makan malam perwakilan Komite Olimpiade Asia (OCA) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Selasa malam, untuk membahas penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.

"Pembicaraan dengan OCA nanti itu memang kita ingin diskusi soal penyelenggaraan, bagaimana kita melaksanakan Asian Games dengan fokus cost effective, termasuk cabang-cabang olahraga itu kita efisienkan," kata Wapres di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Menurut Wapres, Indonesia akan tetap mengajukan 36 cabang olahraga untuk dipertandingkan dalam Asian Games 2018, karena itu pihaknya akan mulai pembicaraan tersebut dengan OCA, meskipun batas akhir negosiasi masih September 2017.

"Soal jumlah cabang olahraga yang pastinya kan tergantung negosiasi dengan OCA, nanti kita bicarakan," kata dia.

Baca: Teken Perpres Asian Games 2018, Ini Pesan Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mentrri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, dan Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir juga direncanakan hadir dalam acara makan malam tersebut.

Sebelumnya, Wapres selaku Ketua Pengarah Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 juga telah memberikan keterangan terkait perkembangan persiapan penyelenggaraan acara tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"Memang Pak Presiden ingin setiap bulan, beliau di-update tentang perkembangan Asian Games, ini sekarang lagi kejar-kejaran dengan waktu dalam persiapan dan penyelenggaraan itu," kata dia.

Wapres menambahkan pihaknya mendorong secara insentif agar semua pihak bekerja dengan organisasi penyelenggara yang lebih efektif untuk menuntaskan persiapan Asian Games sebelum tenggat waktu.

"Makanya, sekarang semua bekerja, kita reorganisasi kembali penyelenggaraan supaya lebih simpel dan cepat diambil keputusan, dan juga payung hukum yang dibutuhkan soal anggaran, dan sebagainya bisa selesailah," kata dia.

Diwawancarai secara terpisah, sebelumnya, Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan OCA telah mengetahui cabang olahraga yang akan diselenggarakan Indonesia pada Agustus 2018 berjumlah 36 cabang.

Meskipun demikian, Erick menambahkan bahwa OCA belum meresmikan jumlah cabang olahraga dalam Asian Games 2018 yang semula 42 menjadi 36 cabang olahraga.

ANTARA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya