Hadapi Conor McGregor, Mayweather Akan Dibayar Rp 2,3 Triliun  

Reporter

Kamis, 20 April 2017 16:50 WIB

Menurut majalah Forbes, Floyd Mayweather Jr adalah atlet terkaya pertama pada 2015 dengan penghasilannya sebesar 300 juta dollar AS yang didapatnya dari bayaran pertarungan dan iklannya. bleacherreport.net

TEMPO.CO, Jakarta – Rumor soal pertarungan petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr., melawan bintang UFC asal Irlandia, Conor McGregor, semakin mendekati kenyataan. Bos UFC, Dana White, sebagai promotor McGregor, menyatakan pertarungan yang sudah berbulan-bulan dibicarakan tersebut bisa terlaksana.

Jika jadi digelar, Mayweather Jr dan McGregor akan mengeduk bayaran total US$ 175 juta atau Rp 2,3 triliun!

Kontrak pertarungan memang belum ditandatangani Maywather Jr ataupun McGregor. Namun, menurut White, kesepakatan bisa saja terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Baca: Ulang Tahun ke-16, Anak Floyd Mayweather Dapat Kado Mobil Mewah

“Saat ini, konsentrasi saya adalah mengontrak McGregor karena dia berada di bawah kepromotoran saya. Setelah urusan kontrak dengan McGregor beres, baru saya akan berbicara dengan Mayweather Jr. Setelah itu, kita lihat saja apa yang akan dihasilkan dari pertemuan dengan kedua belah pihak,” ujar White.

Total bayaran yang dijanjikan mencapai US$ 175 juta itu akan dibagi menjadi US$ 100 juta untuk Maywather Jr serta US$ 75 juta buat McGregor.

Baca: Bikin Heboh, Floyd Mayweather Bawa 2 Harimau ke Kamar Hotel

Pertarungan juga tidak akan digelar dalam format mixed martial arts, melainkan tinju. Jadi, menurut White, Mayweather bakal mendapatkan keuntungan ganda dari pergelaran ini.

“McGregor sangat menginginkan laga melawan Mayweather, dan itu berkali-kali dia sampaikan. Saya pikir McGregor pantas diberi kesempatan, karena selama ini dia sudah menghasilkan keuntungan yang sangat besar untuk UFC,” ujar White, Presiden Ultimate Fighting Championships (UFC), promotor olahraga pertarungan bebas tersukses saat ini.

Baca: Pertarungan Abad Ini, Mayweather Vs Mcgregor Segera Terwujud

Mayweather tercatat sebagai atlet terkaya di dunia dengan penghasilan dari ring tinju mencapai US$ 300 juta sepanjang 2015. Sedangkan McGregor adalah atlet tarung bebas terkaya, dengan penghasilan mencapai US$ 22 juta pada 2016.

THE SUN | FORBES | DON



Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

12 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya