Serena Williams Tanggapi Serius Komentar Rasis Nastase

Reporter

Selasa, 25 April 2017 17:19 WIB

Petenis tunggal putri dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams bergembira usai mengalahkan lawannya dari Inggris, Johanna Konta dalam Perempat Final Turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 25 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, London - Petenis nomor satu dunia Serena Williams pada Senin waktu setempat mengomentari komentar mantan petenis nomor satu dunia Ilie Natase yang berbau rasis. Ia juga meminta kepada Federasi Tenis Internasional untuk mengusut tuntas hal tersebut.

Nastase, yang pernah memenangi dua gelar grand slam pada 1970, seperti dikutip oleh media Rumania dan Inggris yang mengatakan tantang kehamilan Serena William: "Ayo kita lihat apa warna bayi yang dikandung, coklat susu?"

"Ini sangat mengecewakan bagi saya, mengetahui kita hidup di suatu sosialita dengan orang seperti Ilie Natase yang berkomentar tentang rasis terhadap saya dan bayi saya yang belum lahir, dan komentar jenis kelamin terhadap para teman saya," demikian ditulis dalam instagram petenis nomor satu dunia itu.

"Saya tidak takut seperti yang anda katakan, anda tahu, saya bukan pengecut," kata Serena.

Natase sebelumnya pernah dicekal dari seluruh ajang ITF menyusul pernyataan tidak sopan terhadap para pemain Inggris, saat dia terpilih sebagai kapten Piala Fed Rumania.

Serena saat ini tengah cuti dari tenis setelah mengumumkan kehamilannya. Ia baru akan kembali ke lapangan setelah melahirkan.

ANTARA

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

8 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

10 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

11 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

11 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

12 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya