ISG, Lifter Indonesia Gagal Taklukkan Peraih Perunggu Olimpiade

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 11:30 WIB

Ketut Ariana, atlet angkat besi Indonesia saat bertanding dalam Angkat Besi kelas 69kg Olimpiade Rio 2016 di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 9 Agustus 2016. Ketut dan Triyatno gagal menyumbangkan medali bagi Indonesia di kelas 69kg. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta -Dua atlet angkat besi Indonesia Edi Kurniawan dan I Ketut Ariana takluk atas peraih medali perunggu Olimpiade 2016 Mohammed Mahmoud dalam cabang angkat besi Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan.

"Ketut sukses pada angkatan pertama clean and jerk 170 kilogram. Tapi, dia gagal pada angkatan kedua saat beban barbel menjadi 181 kilogram. Demikian pula pada angkatan ketiga 183 kilogram," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima Hadi Wihardja di Baku dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Edi mendapatkan diskualifikasi dari perlombaan angkat besi karena gagal melakukan angkatan clean and jerk 170 kilogram. Sedangkan Ketut menempati peringkat enam dengan total angkatan 307 kilogram (snatch 137 kg dan clean and jerk 170 kg).

Atlet Mesir Mohammed Mahmoud merebut medali emas dengan total angkatan 384 kilogram (snatch 158 kg dan clean and jerk 190 kg). Atlet Irak Ahmed Farooq Al-Hussein mendapatkan medali perak setelah mendapatkan total angkatan 320 kilogram (snatch 141 kg dan clean and jerk 179 kg). Medali perunggu diraih atlet Turki Celil Erdogdu dengan total angkatan 319 kilogram (snatch 146 kg dan clean and jerk 173 kg).

"Mahmoud itu peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 sehingga dia memang pantas mendapatkan medali emas dalam ISG. Dia mampu melakukan angkatan total yang lebih banyak dibanding para pesaingnya," kata Hadi.

Cabang angkat besi telah menyumbang tiga medali emas dan tiga medali perak dalam Islamic Solidarity Games 2017. Tiga medali emas itu masing-masing dipersembahkan Wijoyo Surahmat pada kelas 56 kilogram, Eko Yuli Irawan pada kelas 62 kilogram, dan Sri Wahyuni Agustiani pada kelas 48 kilogram.

Sementara, tiga medali perak masing-masing dipersembahkan oleh Muhamad Furqon kelas 56 kilogram, Dewi Safitri pada kelas 53 kilogram, dan Acchedya Jagaddhita pada kelas 58 kilogram.

Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani berjanji akan memberikan penghargaan kepada para atlet angkat besi nasional yang menyumbangkan medali pada pesta olah raga persahabatan antarnegara Islam itu.

"Kami bersyukur atas pencapaian para atlet. Itu adalah hasil pembinaan jangka panjang dan bukan hasil secara instan. Saya berharap pencapaian ini berlanjut dalam SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," kata Rosan.

ANTARA

Berita terkait

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

21 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

23 hari lalu

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

27 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

27 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

28 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

29 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

29 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

29 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

36 hari lalu

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

36 hari lalu

Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya