Valentino Rossi saat mengotak-atik motornya. (crash.net)
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tidak terlalu bersemangat menanggapi rencana pergelaran salah satu seri MotoGP 2018 di Thailand. Menurut Rossi, Sirkuit Buriram kurang menantang jika dipakai untuk balapan dengan level MotoGP. Pacuan MotoGP di Thailand direncanakan bakal digelar pada 5 -7 Oktober tahun depan.
"Dua tahun lalu saya pernah merasakan sirkuit di Thailand dalam acara promosi Yamaha, dan menurut saya Sirkuit Buriram membosankan. Sirkuit itu tidak punya banyak tikungan, hanya jalur lurus. Menurut saya itu bukan pilihan terbaik untuk MotoGP," kata Rossi.
Selain soal desain sirkuit yang Rossi nilai membosankan, lokasi sirkuit juga dia rasakan terlalu jauh dari pusat keramaian.
"Letaknya juga jauh dari mana-mana. Saya sebenarnya kurang suka jika harus membalap di sana. Namu kalau memang MotoGP harus digelar di sana, saya akan lakukan dengan sepenuh hati," ujar Rossi menambahkan.
Meskipun belum resmi disetujui, pihak Thailand sudah mencapai kesepakatan dengan Dorna sebagai promotor MotoGP untuk menggelar balapan motor premium itu di sana. Dikabarkan bahwa MotoGP Thailand menurut rencana akan digelar sebelum seri di Jepang, Australia, dan Malaysia.
Thailand menjadi negara Asia ke-3 yang menjadi tuan rumah MotoGP. Saat ini, seri MotoGP di Asia digelar di Qatar, Jepang, dan Malaysia.
