Kalahkan Pemain Cina, Gregoria Lolos ke Babak Dua Indonesia Open

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 14:42 WIB

Pebulutangkis Putri Pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tanjung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak kedua kejuaraan Indonesia Open 2017 setelah menang atas pemain Cina Chen Yufei di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Selasa.

"Saya hanya berusaha bermain lepas dan tanpa beban karena dalam pertemuan sebelumnya saya kalah dari Yufei," kata Gregoria selepas pertandingan.

Gregoria, yang mengawali kejuaraan dari babak kualifikasi, menang atas Chen Yufei dalam tiga game 17-21, 21-19, 21-19 selama 70 menit. Ia telah menguasai permainan sejak awal game pertama dengan perolehan poin 2-0, 6-2, 9-3, 13-11, hingga 17-15. Tapi, Yufei mampu menyeimbangkan kedudukan 17-17 dan menguasai game pertama 21-17.

"Saya sering bermain terburu-buru untuk mengalahkan lawan. Saya harus lebih tenang dalam bermain agar tidak membuat kesalahan sendiri," katanya tentang permainannya ketika poin-poin kritis akhir game pertama.

Baca: Indonesia Open: Praveen dan Debby Langsung Tersingkir

Pada game kedua, atlet Merah-Putih peringkat 71 dunia itu terus mendominasi laga 3-1, 6-2, 9-6, 11-8, 16-13, hingga menang 21-19.

Gregoria sempat tertinggal hingga pertengahan game ketiga 2-5, 3-7, 4-9, 6-12, dan 9-13. Tapi, atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu membalikkan kedudukan atas Yufei 15-14, hingga 20-15.

Ia memenangi game dan berhasil mencetak revans atas Yufei dengan skor 21-19 pada game ketiga setelah hampir tersusul ketika lawannya mengejar sejak kedudukan 20-15 hingga 20-19.

Pada pertandingan babak kedua turnamen tingkat super series premier itu, Gregoria akan menghadapi pemain unggulan pertama asal Taiwan Tai Tzu Ying.

Pada babak pertama Indonesia Open, Tzu Ying menang atas pemain Jepang Minatsu Mitani 21-8, 21-12 selama 29 menit.

"Saya harus bermain lebih lepas dan terus berusaha meraih poin pada pertandingan berikutnya karena lawan punya peringkat jauh di atas saya," kata atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.

Gregoria mengatakan telah menambah kekuatan pukulannya dengan latihan-latihan fisik dan latihan teknik di lapangan PBSI, selain mempelajari pola permainan lawan dari tayangan televisi maupun rekaman video di Internet. "Saya akan menahan pukulan-pukulan Tzu Ying dan tidak terburu-buru untuk menyerang. Lawan punya pukulan serangan yang bagus," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

26 hari lalu

Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2024 Dirilis, Alami Kenaikan dan Dijual Mulai 26 April

Tiket Indonesia Open 2024 akan mulai dijulai pada 26 April 2024 secara online.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai

Bangunan Indonesia Arena tidak bisa menopang ridging lampu untuk gelaran Indonesia Open 2024.

Baca Selengkapnya

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

26 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

40 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

42 hari lalu

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

43 hari lalu

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

43 hari lalu

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.

Baca Selengkapnya

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

43 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

43 hari lalu

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya