Pasangan pebulutangkis ganda putri asal Indonesia, Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi saat berlaga melawan pasangan asal India, Komal Antil dan Lalita Dahiya dalam turnamen India Open Super Series di New Delhi, India, 30 Maret 2016. Anggia/Ketut berhasil lolos ke babak dua usai menang dua set sekaligus dengan skor 21-7 dan 21-3. badmintonindonesia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia meloloskan dua ganda putri ke babak perempat final Indonesia Open 2017. Mereka adalah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini.
Della/Rosyita lolos setelah menumbangkan unggulan enam asal Cina, Luo Ying/Luo Yu, 20-22, 21-14, 21-14 di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis.
Pasangan Indonesia berperingkat 15 dunia itu lega beisa melewati pertandingan yang alot penuh reli. "Menghadapi pemain seperti itu, mau tidak mau harus sering menahan, tidak bisa buru-buru ingin mematikan lawan," kata Della selepas pertandingan.
"Kami hanya berusaha untuk selalu fokus dan sabar dalam bertahan dan menyerang agar tidak gampang mati sendiri," kata Rosyita.
Di perempat final, mereka akan menghadapi lawan kuat lainnya yaitu pasangan unggulan tiga asal Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee yang sebelumnya mengalahkan Greysia Polii/Apriani Rahayu 21-18, 21-14.
"Kami hanya ingin memotivasi diri sendiri, tidak mau berpikir seperti itu bahwa kami adalah harapan satu-satunya atau apa, tapi berpikir selangkah demi selangkah, dari pertandingan ke pertandingan," kata Rosyita.
Sementara itu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini lolos setelah menekuk pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, 21-15, 12-21, 21-15.
Anggia berharap keberhasilan itu berlanjut di babak peremat final. "Kami hanya ingin fokus pada setiap poin. Tidak ada yang berubah dari permainan kami dan lawan. Kami hanya perlu lebih tenang saat bermain," kata dia.
Pada perempat final Indonesia Open, pasangan peringkat 20 dunia itu akan menghadapi wakil Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka dengan Puttita/Sapsiree yang menempati peringkat 12 dunia. Ganda Thailand itu mencatatkan rekor pertemuan 1-0 atas Anggia/Ketut. "Tentu kami ingin revans atas mereka. Kami tidak ingin kalah dan berjuang untuk pertandingan nanti," kata Ketut.
