TEMPO.CO, Berlin - Unggulan teratas Roger Federer melanjutkan kebangkitannya di lapangan permukaan rumput dengan kemenangan 6-3, 6-1 atas petenis Jepang Yuichi Sugita pada putaran pertama Halle Terbuka, di mana petenis Swiss itu terlihat lebih tajam dibanding saat ia secara mengejutkan kalah pada pekan lalu di Stuttgart.
Juara Grand Slam 18 kali itu memenangi Australia Terbuka serta Miami dan Indian Wells, sebelum melompati musim lapangan tanah liat untuk melakukan persiapan berjuang meraih gelar Wimbledon kedelapannya dan musim lapangan tanah keras AS.
Pertandingan pertama petenis 35 tahun itu terjadi pada pekan lalu di Stuttgart Terbuka yang berakhir buruk, ketika ia menelan kekalahan mengejutkan dari veteran asal Jerman Tommy Haas, yang menghuni peringkat 302 dunia saat itu, meski memimpin satu setengah set.
Namun Federer, juara delapan kali di Halle, mengendalikan situasi sepenuhnya saat melawan petenis peringkat 66 dunia Sugita -- di mana ia menggantikan Lu Yen Hsun yang cedera -- pada Selasa.
Petenis peringkat lima dunia itu memerlukan waktu yang sedikit lebih lama setelah ia menyia-nyiakan tiga match point pada kedudukan 5-0 sebelum kembali mematahkan serve Sugita untuk mengamankan kemenangan setelah bermain selama 52 menit.
Unggulan ketiga Kei Nishikori harus bekerja lebih keras untuk mampu menembus putaran selanjutnya dengan kemenangan 6-7(7), 6-3, 6-4 atas petenis Spanyol Fernando Verdasco.
Pahlawan lokal Alexander Zverev, unggulan keempat yang telah memenangi tiga gelar tahun ini, tidak perlu bersusah payah saat melawan petenis Italia Paolo Lorenzi dengan kemenangan 6-3, 6-2, sedangkan kakak kandungnya Mischa juga mengamankan tempat di putaran kedua dengan kemenangan 6-4, 6-4 atas Lukas Lacko, demikian Reuters.
