Petinju asal Indonesia Chris Johns, mendaratkan pukulan diwajah lawannya asal Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada pertandingan Kelas Bulu Versi WBA di Perth, Australia (6/12). AP/Theron Kirkman
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, mengungkapkan pendapatnya soal pertarungan Manny Pacquiao vs Jeff Horn pada Minggu 2 Juli nanti di Suncorp Arena, Brisbane, Australia. Menurut Chris, Pacquiao harus mengambil kesempatan di awal ronde.
"Menurut saya, Pacquiao harus mengambil kesempatan untuk menang di ronde-ronde awal. Akan sangat berisiko bagi dia jika harus menjalani pertandingan dalam ronde yang panjang, karena Jeff Horn pasti memiliki tenaga yang lebih segar," ujar Chris.
Menurut Chris, dalam usia Pacquiao yang 38 tahun saat ini sebenarnya sudah riskan bagi seorang petinju untuk terus melanjutkan kariernya. Chris John sendiri pensiun dari tinju dunia saat berusia 34 tahun, karena sudah sangat susah untuk menyesuaikan berat badannya di kelas bulu.
"Secara umum, sebenarnya sudah sangat susah bagi petinju seusia Pacquiao untuk terus berkarier di atas ring. Saya tidak tahu pasti jamunya Pacquiao, sehingga mampu bertahan hingga usianya sekarang. Mungkin dia mempunyai metode latihan khusus yang menjadi rahasia dia dan tim pelatihnya," kata Chris yang saat ini berusia 37 tahun menambahkan.
Chris selama 8 tahun berlatih di Harry's Gym, Perth, Australia, sejak 2005 hingga pensiun 2013. Dia sering memakai petinju Australia sebagai lawan latih, maupun menghadapi mereka dalam sebuah pertandingan sehingga sangat mengenal iklim tinju di Negeri Kanguru.
Chris John pernah digadang-gadang untuk melawan Pacquiao dalam laga tinju dunia, saat mereka sama-sama berada di kelas bulu. Namun rencana itu tidak pernah kesampaian, sampai akhirnya mereka bertemu dalam sebuah pembuatan iklan jamu.
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
7 hari lalu
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney
Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.